Manunggaling Jokowi Lan Oligarki

Jokowi Lan Oligarki
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Dari mana semuanya itu, kesuksesan Suharto dan khususnya Jokowi? Tentu tak datang dari langit, walaupun sebagian orang percaya bahwa “Wangsit Satria Piningit” digenggam oleh “Bapak Pembangunan Infra Struktur”. Tapi, secara kasat mata kita menyaksikan suatu kekuatan sosial politik partai dalam koalisi yang dibentuk oleh rezim infra struktur yang dikelola oleh pebisnis yang berada dipuncak kekuasaan. Melalui pebisnis inilah kaum oligarki membentuk dinding benteng kepentingannya di dalam rezim.

Kata kunci pebinis inilah yang saya tangkap dalam analisis yang tajam membongkar praktek politik ekonomi yang dikupas dengan tandas dan menguak cara pandang kita tentang suatu rezim. Melalui praktek politik ekonomi itulah rezim telah ikut menciptakan suatu proses anti-demokrasi dengan cara menyedot semua unsur politik ke dalam dirinya. Bahkan pada sisi lainnya rezim ini melakukan tindakan pelanggaran etis dengan melalui penghalalan cara dalam proses keputusan Mahkamah Konstitusi untuk melancarkan laju ambisi dirinya mendongkrak anaknya, Walikota Solo, sebagai calon wakil presiden pada pilpres 2024.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Apakah kita masih bisa bicara tentang rasa malu sebagai sistem etik yang menjadi tatanan nilai dalam budaya Jawa? Rasanya banyak orang menggerutu dan bahkan menggugat secara kritis, kenapa tatanan nilai yang adiluhung itu tak memberikan keteladanan, dan justeru  berbalik negatif sebagaimana praktek kekuasaan Suharto yang manipulatif dan korup? Bahkan  rezim yang ini lebih canggih.

Jika ada yang menyatakan inilah rezim Orba jilid ke sekian, maka kata jilid ke sekian mengungkapkan makna pencanggihan dari praktek politik yang berkaitan dengan kepentingan posisi ekonomi dalam jaringan kekuasaannya., melampaui kecanggihan rezim Orde Baru.

Saya bersepakat dengan penulis esai politik ini, dalam konteks itulah, kita harus kembali menyusun suatu perlawanan seperti yang dianjurkan oleh mantan peneliti senior LIPI dalam serial esai politiknya, Jokowi: Pebisnis Politik Menggapai Indonesia Emas yang menulis kupasan kondisi politik mutahir “untuk memperbaiki keadaan supaya menjadi lebih baik”.

Perlawanan itu kita butuhkan betapapun mungkin hal itu sangat ringkih disebabkan dampak dari makin mengeroposnya posisi kaum sipil berkaitan dengan sistem yang ada di mana partai politik telah lumpuh digilas kekuatan oligarki yang dibentuk selama dua periode terakhir ini: manunggaling Jokowi lan oligarki.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *