Hajinews.co.id – Mendengar kata Arab, pasti langsung terbayang di negara muslim yang masyarakatnya penuh dengan kekayaan dan kemewahan. Namun bukan tanpa alasan penduduk Arab dianggap sebagai bangsa yang sukses dan negaranya sangat kaya.
Pasalnya, ada beberapa kebiasaan yang pasti akan mempengaruhi kesuksesan mereka. Salah satu kuncinya adalah ikhtiar dalam beribadah ya.
Penasaran dengan kebiasaan orang Arab lainnya yang membuat mereka kaya raya? Simak informasinya di sini!
- Mengedepankan Agama dan Ibadah
Meskipun tidak semua penduduk Arab beragama Islam, namun mayoritas umat Muslim di sana sangat mengedepankan aturan agama dan ibadah.
Salat menjadi tiang agama yang tak pernah dilewatkan oleh mereka. Ketika azan berkumandang, segala aktivitas yang sedang dilakukan pun langsung diberhentikan. Mereka akan langsung melaksanakan salat, bahkan ikut berjamaah di masjid.
Tak heran orang Arab begitu mengedepankan ibadah dan tidak pernah main-main apabila menyangkut urusan agama.
- Tekun dalam Berbisnis
Sudah bukan rahasia lagi bahwa kebanyakan laki-laki di Arab menempuh pendidikan yang tinggi, bahkan hingga ke luar negeri. Bukan cuma untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan pengalaman, namun juga upaya untuk mengembangkan bisnis mereka.
Tak heran ada begitu banyak penduduk Arab yang menjalankan bisnis dan menjadikan hal itu sebagai prioritas. Mereka berkomitmen dan berusaha sebaik mungkin untuk kemajuan bisnisnya tersebut.
- Rajin Bersedekah
Selain mengedepankan ibadah, orang Arab juga rajin bersedekah setiap hari. Bersedekah menjadi salah satu cara yang mereka lakukan untuk berbagi ke sesama umat manusia. Hal inilah yang juga menjadi kunci keberhasilan orang Arab sehingga memiliki karier yang sukses dan hidup bergelimang harta.
Jika anda berkunjung ke Mekkah atau Madinah, di sana terdapat banyak orang Arab yang bersedekah kepada pengemis atau musafir. Umumnya, orang Arab memberikan sedekah berupa uang, makanan, minuman, hingga payung.
- Bertanggung Jawab dalam Bekerja
Seorang laki-laki di Arab dikenal sangat bertanggung jawab dalam mencari uang dan mengelola bisnis mereka. Ini semua karena kebudayaan mereka yang telah menanamkan keyakinan bahwa laki-laki harus memiliki tanggung jawab yang besar.
Maka dari itu, mereka perlu bekerja keras untuk bisa menghidupi anak dan istrinya nanti. Tak heran kalau semangat bekerja dan berbisnis mereka sangat tinggi ya.