Ngeri-ngeri Sedap, Tom Lembong Makin Garang! Bongkar ‘Skandal’ Era Jokowi Saat Diwawancarai Novel Baswedan

Tom Lembong Bongkar 'Skandal' Era Jokowi
Tom Lembong dan Novel Baswedan
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idSosok Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong menjadi viral setelah namanya disebut-sebut calon wakil presiden nomor 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat capres, Minggu (21/01/2024). Baru-baru ini, Tom Lembong mengungkap korupsi di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sekadar informasi, Tom Lembong pernah menjabat Menteri Perdagangan (Mendag) dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada periode pertama Presiden Jokowi.

Pernyataan Tom Lembong soal korupsi di masa Presiden Jokowi saat berbincang dengan mantan penyidik ​​Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan terungkap di kanal YouTube Novel Baswedan, Sabtu (27/1/2024). Seperti apa keseluruhannya? Simak uraiannya di bawah ini.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Korupsi Dalam Proyek Infrastruktur

Tom Lembong menceritakan ada konglomerat yang menyentil Presiden Jokowi. Lewat perantara Tom Lembong, konglomerat itu meminta Jokowi berhati-hati dalam menggunakan uang negara untuk pembangunan infrastruktur karena rentan dikorupsi oleh pihak tertentu. Jumlah uang yang dikorupsi tak tanggung-tanggung, bahkan nyaris 40 persen dari uang APBN yang dikucurkan.

“Saya tidak sebut namanya ya, tapi ada top 10 konglomerat pernah bicara ke saya untuk bilang, ‘Pak Tom, tolong ingetin Pak Presiden kalau proyek infrastruktur yang dibiayai APBN dan ditugaskan ke BUMN itu 40 persen dari nilai proyek dimakan korupsi‘,” kata Tom Lembong.

“Oh gitu ya,” ucap Novel Baswedan menimpali.

“Ini kan mirip-mirip angka 36 persen tadi. Mungkin jumlah atau rasio program yang dikorupsi mencapai 30 sampai 40 persen,” sambung Tom Lembong.

Tom Lembong: Jokowi Kena Kutukan Periode Kedua

Tom Lembong lalu menilai Jokowi kena kutukan periode kedua sebagai presiden. Dia mengisyaratkan Jokowi lebih serakah dari periode sebelumnya.

Padahal menurut Tom Lembong, Jokowi sudah bekerja cukup baik di periode pertama kepemimpinannya. Namun hal itu dirusak karena banyaknya kecurangan yang terjadi di akhir periode jabatan Jokowi.

“Kemudian soal ekspor sawit ilegal, ini bagian fenomena legendaris yang namanya kutukan periode kedua, di mana polanya sudah terbangun. Setelah dipilih kembali dan dikuasai kekuasaan, muncul perasaan bahwa ini peluang terakhir untuk menguangkan kekuasaan,” kata Tom Lembong.

“Karena setelah ini kan selesai, jadi muncul lah motivasi berbondong-bondong bagaimana memaksimalkan peluang untuk menguangkan kekuasaan,” imbuh dia.

Sumber: suara

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *