Tom Lembong Ketawa Saja Saat Tahu Luhut Sebut Indonesia Kembangkan Baterai Berbasis LFP

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Gibran Rakabuming Raka menyentil Tom Lembong yang sempat menyatakan Tesla di China tak lagi menggunakan nikel tapi sudah beralih ke lithium ferro phosphate (LFP) 100 persen untuk mobil listrik mereka. Sang putra mahkota juga mendapatkan pembelaan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut Pandjaitan menyebut pabrik Tesla di China masih menggunakan baterai berbasis nikel. Sehingga dia menilai klaim Tom Lembong soal LFP tidak benar.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Jadi, seperti suplai nickel based battery itu dilakukan oleh LG Korsel untuk model mobil listrik yang diproduksi Tesla di Shanghai,” ujar Luhut Pandjaitan saat membalas Tom Lembong, Kamis 25 Januari 2024.

Dalam pernyataannya, Luhut tak menampik jika penggunaan LFP sudah mulai berkembang dan dilirik para produsen. Luhut berharap semua pihak mendukung ekspor nikel Indonesia ke luar negeri.

Menurutnya, nikel memiliki banyak kelebihan dibandingkan LFP. Luhut menyebut LFP tidak bisa didaur ulang, sedangkan baterai litium berbasis nikel masih bisa didaur ulang.

Luhut juga menyebut LFP yang dikembangkan dengan China dan negara lain bisa maju seiring maraknya penjualan lithium battery. Sehingga kedua lini bisa maju bersama-sama.

“Tetapi ingat, lithium battery itu bisa recycling, sedangkan tadi yang LFP itu tidak bisa recycling sampai hari ini tetapi sekali lagi teknologi itu terus berkembang. Kita bersyukur LFP juga kita kembangkan dengan China jadi lithium battery juga kita kembangkan dengan China maupun negara-negara lain,” ucap Luhut.

Tom Lembong cuma bisa ketawa

Setelah tahu dan melihat pernyataan Luhut soal LFP, Tom Lembong kini hanya bisa ketawa. Co-Captain Timnas AMIN (Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar) hanya bisa berkomentar lewat emoji di X.com pribadinya.

Tom Lembong mengomentari sebuah artikel yang menyoroti ucapan Luhut soal pengembangan LFP di Indonesia. Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) itu membubuhkan emoji senyum, emoji hormat, dan emoji salam.

Melihat sikap Luhut yang sangat bertolak belakang, warganet berbondong-bondong membela Tom Lembong. Kolom unggahannya banjir komentar soal sikap pemerintah yang plin-plan.

“Hormat kepada orang tua pak dan harap maklum, emang usia tidak mengkhianati pikiran,” ujar @rekt***.

“Ah, ironi di ranah baterai kendaraan listrik! Dulu, Pak Luhut begitu membanggakan nikel Indonesia, seolah-olah itu adalah ‘batu permata’ industri kita. Tapi sekarang, beliau malah berbelok ke Lithium Ferro Phosphate (LFP) bersama China. Mungkin ini strategi ‘diversifikasi aset’ ala Pak Luhut, atau mungkin juga ‘mengikuti arus’ pasar global. Semoga saja, langkah ini bukan berarti ‘menjual’ nikel kita dengan harga diskon. Di dunia bisnis, seperti juga di politik, kadang ‘teman’ hari ini bisa jadi ‘kompetitor’ besok. Semoga strategi ini tidak membuat harga nikel kita ‘terjun bebas’ seperti aksi cliff diving di Bali yang seru tapi berisiko!” kata akun @plot.

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *