Dengan sarapan, Anda dapat menjaga kadar gula darah tetap seimbang dan memiliki efek lebih besar dalam menstabilkannya sepanjang hari.
“Selain itu, menambahkan sumber serat dan protein ke sumber karbohidrat mengurangi kemungkinan lonjakan gula darah setelah makan, karena pencernaan diperlambat dengan nutrisi tambahan,” ungkap Kourtney Johnson, RD, LD.
- Tekankan protein
Konsumsi makanan tinggi protein saat sarapan terbukti dapat menstabilkan gula darah dan dapat menurunkan kadar gula darah tinggi dan rendah sepanjang hari.
Hal ini karena protein membutuhkan waktu lama untuk dicerna, dan gula darah tidak langsung naik.
Sarapan tinggi protein menciptakan aliran energi yang lambat dan stabil yang memiliki efek bertahan sepanjang hari.
“Memasangkan makanan kaya protein saat sarapan, seperti telur dengan roti gandum, membantu tubuh mengurangi lonjakan gula darah setelah makan,” ungkap Michelle Caravella, MS, RDN.
“Telur, yogurt Yunani, atau smoothie dengan bubuk protein adalah pilihan kaya protein yang bagus,” saran Mara McStay, MS, RDN.
- Jalan-jalan setelah sarapan
Beraktivitas di pagi seperti berjalan-jalan dapat melatih otot-otot dan menurunkan gula darah.
Pasalnya, otot menggunakan glukosa untuk energi, dan saat kita berolahraga, kita mengeluarkan gula darah dari aliran darah dan menggunakannya.
Dalam sebuah studi menunjukkan, berjalan kaki 2 menit setelah makan dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan.
“Jalan-jalan setelah sarapan memindahkan gula darah dari aliran darah ke sel-sel Anda untuk digunakan sebagai energi, sehingga menurunkan gula darah Anda. Sebagai bonus, aktivitas fisik dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil sepanjang hari,” kata Brittany Crump, MPH, RD, LD, CDCES.