SBY Rajin Ingatkan Jokowi Soal Pelanggaran Padahal Dukung Gibran, Netizen: Blunder!

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memberikan arahan kepada para calon anggota legislatif Partai Demokrat di Cirebon, Jawa Barat, pada Kamis, 30 November 2023,

Dalam arahannya, SBY mengingatkan aparat negara untuk tetap netral pada Pemilu 2024.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ia menekankan pentingnya netralitas aparat guna mewujudkan pesta demokrasi yang jujur, adil, dan demokratis.

“Pemilu kali ini, menurut saya, berbeda dengan pemilu sebelumnya. Yang jelas, makin ketat, makin keras, persaingannya makin sengit,” ujar SBY setelah memberikan arahan kepada calon anggota legislatif.

SBY juga meminta semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, untuk bersama-sama menjamin keamanan dan ketertiban pada Pemilu 2024.

Ia tidak ingin rakyat dirugikan oleh proses pemilihan yang tidak bertanggung jawab.

“Semua harus bertanggung jawab (menjaga pemilu damai). Negara harus bertanggung jawab. Pemerintah bertanggung jawab, Presiden bertanggung jawab. Partai-partai politik bertanggung jawab. Para caleg, para capres, cawapres, bertanggung jawab,” ujarnya.

Presiden keenam RI tersebut menilai bahwa netralitas aparat negara merupakan kunci penting agar Pemilu berlangsung jujur, adil, dan demokratis.

SBY menegaskan bahwa Partai Demokrat, yang saat ini bergabung dalam koalisi paslon 02 Prabowo-Gibran, selalu mendukung agar TNI, Polri, BIN, hingga BUMN dapat bertindak netral selama Pemilu.

“Mereka milik negara, mereka milik semua. Mereka milik rakyat. Tolong itu ditegakkan. Bisa, kok, memenangi pemilu sambil menjaga netralitas. Bisa,” tegasnya.

Selain mengingatkan aparat negara, SBY juga mengajak masyarakat untuk aktif mengawasi jalannya Pemilu dan menjaga netralitas aparat negara.

Dalam konteks ini, netizen menilai langkah SBY sebagai bentuk blunder mengingat partainya bergabung dalam koalisi paslon 02 Prabowo-Gibran.

“Bapak waras, tp kok pilih yg ngga waras”, ujar @lasma_siag***.

“Lah knp Bapak mau berkoalisi dgn mereka”, kata @luciaba***.

“Gak nyangka, dulu beliau adlh idolaku, tapi sekarang beliau keliatan agak galau, gara-gara anak”, tutup @chairul**.

Seperti yang diketahui, Pada acara konsolidasi pemenangan Partai Demokrat di Madiun, Jawa Timur, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan keyakinannya bahwa pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dapat memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 hanya dalam satu putaran.

Optimisme tersebut didasarkan pada hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran berada di rentang 42-45 persen, unggul secara signifikan dibandingkan dengan pasangan calon lainnya.

AHY menjelaskan bahwa kondisi ini semakin memperkuat semangat Partai Demokrat untuk meraih kemenangan di putaran pertama Pemilu 2024.

“Angka ini berdasarkan hasil 3 lembaga survei hasilnya serupa, 42 hingga 45 persen. Tentu angka ini semakin menguatkan semangat bahwa kita bisa menang 1 putaran,” ungkap AHY.

Meskipun demikian, AHY menekankan bahwa untuk meraih kemenangan dalam satu putaran, dibutuhkan kerja keras, kecerdasan, dan strategi yang tepat.

Partai Demokrat telah berupaya membangun sinergi dan kolaborasi dengan partai-partai lain yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, baik melalui Tim Kampanye Nasional (TKN) maupun Tim Kampanye Daerah (TKD), serta berkoordinasi dengan jaringan relawan di lapangan.

AHY juga menyatakan kesiapannya untuk mendampingi Prabowo dalam kampanye di berbagai daerah.

Jika dipanggil Prabowo, AHY menyatakan keterbukaannya untuk selalu mendukung dan berkampanye bersama.

Selain itu, AHY mengungkit peran Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang juga siap turun gunung untuk memenangkan Prabowo.

Menurut AHY, SBY, yang pernah menjabat sebagai Presiden selama 10 tahun, memiliki pemahaman mendalam mengenai karakter dan kapasitas pemimpin yang layak memimpin Indonesia.

AHY juga mengungkapkan bahwa Prabowo telah memberikan tugas khusus kepada Partai Demokrat untuk memenangkan suara di Jawa Timur (Jatim).

Partai Demokrat merasa terhormat atas kepercayaan tersebut dan berkomitmen untuk bekerja sungguh-sungguh menjalankan amanah tersebut.

Meski fokus di Jatim, Partai Demokrat juga akan berjuang aktif di wilayah lain, termasuk Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Bali, Maluku, dan Papua, dengan melakukan sosialisasi visi, misi, dan program unggulan pasangan Prabowo-Gibran.

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *