Hajinews.co.id – Banyak orang yang meyakini bahwa angka harapan hidup terutama ditentukan oleh faktor genetik. Namun, gen memainkan peran yang jauh lebih kecil dibandingkan perkiraan sebelumnya.
Faktor-faktor seperti pola makan dan gaya hidup adalah kunci panjang umur dan sehat. Penelitian menunjukkan bahwa menerapkan berbagai kebiasaan, mulai dari makan sehat hingga cukup tidur, dapat menambah usia hidup Anda hingga 20 tahun.
“Temuan penelitian kami menunjukkan bahwa menerapkan gaya hidup sehat penting bagi kesehatan masyarakat dan kesejahteraan pribadi,” kata Xuan-Mai T Nguyen, pakar ilmu kesehatan yang terlibat dalam penelitian di Departemen Urusan Veteran AS dikutip dari The Guardian.
“Semakin dini semakin baik, namun meskipun Anda hanya membuat perubahan kecil di usia 40an, 50an, atau 60an, hal ini tetap bermanfaat,” tambahnya.
Nguyen dan rekan-rekannya menganalisis data untuk mengidentifikasi faktor gaya hidup mana yang dikaitkan dengan umur yang lebih panjang. Catatan medis yang dikumpulkan untuk proyek ini menunjukkan bahwa 33.375 peserta meninggal selama masa penelitian.
Tim menambahkan jika digabungkan, faktor gaya hidup dapat berdampak besar pada harapan hidup, sehingga meningkatkan umur seseorang hingga beberapa dekade.
Perubahan gaya hidup yang bisa memperpanjang hidup yang ditemukan peneliti yakni:
Gaya hidup sehat bikin awet muda
- Hindari makan berlebihan
Hubungan antara asupan kalori dan umur panjang saat ini menarik banyak perhatian. Studi terhadap populasi manusia yang terkenal berumur panjang juga mengamati hubungan antara asupan rendah kalori, umur yang lebih panjang, dan kemungkinan lebih rendah terkena penyakit.
Terlebih lagi, pembatasan kalori dapat membantu mengurangi kelebihan berat badan dan lemak perut, yang keduanya berhubungan dengan rentang hidup yang lebih pendek.
- Berolahraga!
Dalam sebuah penelitian, berolahraga sedikitnya 15 menit per hari dapat membantu Anda memperoleh manfaat, yang dapat mencakup tambahan 3 tahun kehidupan. Selain itu, risiko kematian dini dapat menurun sebesar 4 persen untuk setiap tambahan 15 menit aktivitas fisik harian.
Sebuah tinjauan baru-baru ini mengamati risiko kematian dini sebesar 22 persen lebih rendah pada individu berusia di atas 60 tahun yang berolahraga, meskipun mereka berolahraga kurang dari yang disarankan, yaitu 150 menit per minggu.