6 Tips Agar Penderita Diabetes Bisa Tidur Lebih Nyenyak

Tips Agar Penderita Diabetes Bisa Tidur
Tips Agar Penderita Diabetes Bisa Tidur
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idTidur merupakan salah satu faktor yang dapat dan memang mempengaruhi gula darah.

Penderita diabetes lebih mungkin menderita gangguan tidur seperti insomnia, sleep apnea, kualitas tidur buruk, dan gangguan tidur.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Eatingwell, CDC mengatakan bahwa kurang tidur dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes, pradiabetes, dan sindrom metabolik.

Menurut meta-analisis tahun 2022 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, penderita diabetes lebih cenderung menderita insomnia, sindrom kaki gelisah, dan sleep apnea.

Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan karena memainkan peran penting dalam mengatur nafsu makan, suasana hati, dan energi. Bagi penderita diabetes, kurang tidur dapat menyebabkan kantuk di siang hari, yang memengaruhi cara Anda mengelola diabetes, cara Anda makan, apa yang Anda makan, dan pada gilirannya, gula darah Anda.

Menurut CDC, kurang tidur juga dapat menyebabkan terjadinya hal berikut.

  • Resistensi insulin
  • Masalah berat badan atau kesulitan menurunkan berat badan
  • Peningkatan tekanan darah
  • Gangguan pada sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih sulit melawan infeksi
  • Peningkatan risiko depresi dan kecemasan

Tips Tingkatkan Kualitas Tidur pada Penderita Diabetes

Dilansir dari Eatingwell, berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan oleh penderita diabetes untuk mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik atau tidur yang lebih nyenyak.

  1. Kendalikan gula darah dengan baik

Jika Anda memiliki kadar gula darah yang jauh dari target, mengaturnya dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.

Saat Anda tidak yakin berapa kadar gula darah yang seharusnya, Anda bisa konsultasikan dengan layanan kesehatan atau dengan dokter Anda.

Untuk mengendalikan gula darah dengan baik, Anda dapat memulainya dengan melakukan perubahan pada pola makan Anda.

Melakukan perubahan pola makan rendah glikemik dapat membantu Anda mendapatkan kadar gula darah yang aman sebelum tidur.

Misalnya, Anda bisa makan lebih banyak sayuran saat makan malam dan lebih sedikit pati.

Selain itu, Anda juga melakukan beberapa aktivitas seperti jalan-jalan setelah makan, berlatih pernapasan atau peregangan, menambah atau mengurangi obat sebelum makan malam, atau mengubahan waktu minum obat dapat berdampak pada gula darah Anda.

Banyak variabel yang memengaruhi kadar gula darah, berkonsultasi dengan dokter Anda dapat memberikan hasil yang lebih baik.

  1. Rawat riwayat penyakit penyerta

Menurut artikel tahun 2018 yang diterbitkan di Journal of Diabetes Investigation, diabetes dan gangguan tidur hidup berdampingan.

Karena itu, selalu mengendalikan gula darah Anda dengan baik dapat membantu Anda dalam mengelola diabetes dan meningkatkan kualitas tidur.

Jika penderita diabetes memiliki gangguan tidur seperti sleep apnea, hal ini dapat menyebabkan pernapasan seseorang berhenti sepanjang malam karena kolapsnya saluran napas bagian atas yang berulang.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *