Paslon 2 Menang di Quick Count, Cak Imin: Ada yang Sujud Syukur Ternyata Kalah Juga

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Cawapres 01, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, meminta agar semua pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) memantau suara rakyat yang telah diberikan kepada AMIN.

Ia berpesan agar tidak hanya mengandalkan hasil hitung cepat alias quick count.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Untuk relawan para pejuang perubahan, jangan mengandalkan quick count. Ayo kita andalkan semua energi kepada hasil riil sensus pemilihan rakyat yang punya hak suara,” kata Cak Imin pada Rabu 14 Februari 2024, dikutip Ayoindonesia dari Suara.

Diketahui, hasil quick count sementara menempatkan pasangan Prabowo Gibran unggul jauh dari pasangan Anies Muhaimin dan Ganjar Mahfud.

Ketum PKB itu berpendapat bahwa hasil hitung cepat seperti itu biasa dalam demokrasi.

Hal itu bisa saja dilakukan untuk penggiringan opini.

Bahkan, ia juga menyinggung Prabowo yang dalam Pemilu hingga melakukan sujud syukur atas hasil quick count.

“2019 juga begitu. Ada yang sujud syukur ternyata kalah juga. Itu bagian dari proses untuk saling meyakinkan dan mempengaruhi siapa pemenangnya. Bagi saya pemenang yang sesungguhnya adalah yang dihasilkan di KPU,” tegasnya.

Cak Imin tegas mengatakan, jika belum ada hasil resmi dari KPU, berarti belum memiliki dasar hukum untuk dipercaya.

“Dasar hukum UU Pemilu dan seluruh proses demokrasi yang diatur KPU itu yang akan kita gunakan. Terima kasih kepada KPU yang bekerja dengan KPPS, para pengawas, DKPP dan para saksi-saksi yang akan menjaga untuk mengawal Pemilu yang jujur adil dan rahasia,” jelasnya.

Diketahui, hasil quick count sementara menempatkan pasangan Prabowo Gibran unggul jauh.

Hasil itu disampaikan oleh sejumlah survei pada sore hingga malam hari, Rabu 14 Februari 2024.

Meski menang telak dalam hasil quick count, capres 02, Prabowo Subianto, mengingatkan pendukungnya untuk bersabar dan menunggu hasil resmi perhitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Imbauan tersebut disampaikan Prabowo saat berpidato dalam acara ‘Kawal Suara Rakyat’ di Istora Senayan, Jakarta pada Rabu 14 Februari 2024.

“Saudara-saudara sekalian, kita harus tetap tunggu hasil resmi KPU,” katanya.

Sebagai informasi, pada Pilpres 2019 lalu Prabowo pernah melakukan aksi sujud syukur saat proses hitung cepat. Namun, dalam hasil resmi KPU, Prabowo Sandi kalah dari Jokowi Maruf Amin.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *