Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id – Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung capres Anies Baswedan masih membicarakan pilpres dua putaran sehubungan dengan pesta demokrasi tahun 2024
Pada Senin, 19 Februari 2024, Anies Baswedan bertemu dengan sejumlah tokoh ulama dan pendukungnya di aula Masjid Al-Istiqamah Bandung, Jawa Barat.
“Saya ingin menyampaikan kepada semua bahwa apapun hasilnya nanti ke depan, gerakan perubahan ini jalan terus. Bila Allah takdirkan kita masuk putaran kedua, maka gerakan perubahan ini tetap harus diteruskan,” ujar Anies.
Mantan Mendikbud RI ini juga menyebutkan bahwa jika takdir tak bisa dua putaran, maka perubahan juga tetap tidak akan kendor dari marwahnya sebagaimana yang diusung dan diharapkan masyarakat di negeri ini.
“Bila takdirnya bukan, maka gerakan perubahan kita teruskan, kita besarkan. Jadi saya sampaikan pada semua bahwa saya akan terus berada dalam barisan ini dan tidak akan menyeberang,” tandas Anies.
Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan meninggalkan gerakan perubahan sebagaimana yang diusung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan dalam pesta demokrasi, Pilpres 2024.
Untuk diketahui, Anies Baswedan merupakan calon presiden nomor urut 1. Dalam Pilpres 2024 ini, Anies Baswedan yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta, berpasangan dengan Muhaimin Iskandar yang adalah Ketua Umum PKB ( Partai Kebangkitan Bangsa ).
Berdasarkan hitung cepat atau quick count yang dilakukan sejumlah lembaga survei termasuk Litbang Kompas, maupun real count KPU, pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua.
Pasangan yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu memperoleh suara terbanyak kedua berdasarkan data terbaru per kondisi Selasa 20 Februari 2024. Pasangan ini mengantongi 23.568.187 suara atau 24,27 persen.
Berdasarkan perolehan suara tersebut, maka untuk kondisi hari ini, Selasa 20 Februari 2024, pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar berada di urutan kedua setelah Prabowo-Gibran.
Masih per kondisi Selasa 20 Februari 2024, pasangan Prabowo-Gibran yang diusung Koalisi Indonesia Maju, telah mengantongi 56.929.049 suara atau 58,62 persen. Ini merupakan data terbaru per kondisi Selasa 20 Februari 2024 pukul 06.00 WIB.
Sementara pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo – Mahfud MD mendapatkan 16.619.625 suara atau 17,11 persen. Dengan perolehan suara tersebut, maka kandidat yang diusung PDI Perjuangan bersama partai koalisi ini, berada di urutan paling rendah hasil Pilpres 2024.
Meski Anies Baswedan berada diurutan kedua hasil Pilpres 2024, namun calon presiden tersebut tak peduli apakah langsung kalah atau Pilpres 2024 berpeluang dua putaran. Hanya saja, ia menyebutkan tetap berada dalam gerakan perubahan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebutkan bahwa para pendukung pasangan Anies-Muhaimin merupakan orang-orang yang tahan banting dan memilih berdasarkan hati nurani.
Bahkan para pemilihnya tidak tergoda dengan iming-iming dari saingannya di Pilpres. “Di iming-iming tidak bergeming, diberikan tekanan tidak tertekan dan tetap memilih nomor satu, ini luar biasa,” ujar Anies
Kepada para pendukungnya, Anies memastikan bahwa partai politik yang mendukung dirinya dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 dalam Koalisi Perubahan masih solid.
Meski di tengah kabar pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, dengan Presiden Joko Widodo pada Minggu 18 Februari 2024.
“Saya sampaikan, koalisi-koalisi solid, kita terus dalam barisan perubahan,” ucap Anies. (*)
