Golkar Singgung Hak Angket Pemilu Curang hingga Tantangan PDIP Oposisi

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar Maman Abdurrahman menilai hak angket kecurangan Pemilu 2024 di DPR belum waktunya digunakan karena saat ini tengah berjalan proses rekapitulasi suara.

“Saya ingin sampaikan belum saatnya kita masuk dalam wilayah itu, kenapa? Karena proses perhitungan lagi dijalankan. Ngapain? Kita belum tahu hasil perhitungan,” kata Maman di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (21/2).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Maman mengatakan proses rekapitulasi suara dihadiri oleh para saksi dari setiap partai politik yang berkontestasi dalam Pemilu 2024. Sehingga proses tersebut tak luput dari pantauan semua partai.

“Jadi ini seakan-akan teman-teman yang mengajukan kan tidak percaya dengan saksi-saksi yang mereka siapkan,” ujarnya.

Jika benar ada dugaan kecurangan, kata dia, mestinya para saksi mencatat dan merekam kecurangan-kecurangan itu. Kemudian melaporkannya kepada Panwaslu.

“Ya silakan saja, kalau memang teman-teman dari 01, yaitu dalam hal ini teman-teman dari PDIP ingin mengajukan hak angket. Itu hak konstitusi teman-teman anggota dewan,” tutur Maman.

“Kita akan mencermati apakah itu menjadi cukup layak untuk bisa naikkan kepada hak angket atau tidak,” imbuhnya.

Tak takut PDIP oposisi

Maman juga mengaku tak khawatir program-program strategis pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Rama dijegal di DPR RI jika PDIP menjadi oposisi pemerintahan 2024-2029.

Dia yakin tidak akan ada penolakan terhadap program yang bermanfaat untuk masyarakat.

“Enggak (khawatir dijegal), enggak. Saya masih meyakini dan percaya di dalam diri masing-masing semua partai selama program itu baik, positif, saya yakin tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” kata Maman.

Maman menghormati jika PDIP memutuskan untuk berada di luar pemerintahan. Sebab, hal itu merupakan hak politik dari masing-masing parpol.

“Itu hak politik masing-masing partai ya kita hormatilah, tinggal nanti kita berproses aja. Tidak ada hal yang perlu kita khawatirkan, ini berjalan saja,” ucapnya.

“Toh mekanisme check and balance, mekanisme kontrol dan pengawasan yang selama Pak Jokowi memimpin 10 tahun berjalan juga di parlemen seperti biasa,” imbuhnya.

Berdasarkan pengalamannya di parlemen, kata Maman, Komisi VII DPR RI juga kerap mengkritisi apa yang dilakukan pemerintah. Karena itu, ia tidak terlalu ambil pusing dengan rencana PDIP yang menjadi oposisi pemerintahan.

Pede raih 112 kursi DPR RI

Lebih lanjut Maman percaya diri (pede) partainya mampu meraih 112 kursi di DPR RI dalam Pemilu 2024. Maman bersyukur saat ini hasil perolehan suara Partai Golkar berada di angka 15 persen. Menurutnya, perolehan itu sesuai dengan prediksi dan target partai berlambang pohon beringin itu.

“Target kita sekarang tercapai yaitu kurang lebih di 14-15 persen. Perhitungan real count kita, ini real count yang berdasarkan versi KPU dan Form C1 kita alhamdulillah, insyaAllah sekarang kita di angka 102 kursi,” ujar Maman.

Maman mengatakan angka itu berpotensi naik sekitar 10 kursi dan turun sekitar 2 hingga 3 kursi.

“Jadi range Partai Golkar itu kursinya di angka kurang lebih 99-sekira 112-an,” ujarnya.

Namun, kata dia, berdasarkan data real count atau hitung cepat, Partai Golkar minimal mendapat 102 kursi di parlemen.

“Jadi bagi kami ini adalah sebuah pencapaian yang sangat luar biasa, yang dikomandoi oleh Bapak Airlangga Hartarto,” ucap Maman.

Faktor Prabowo dan Airlangga

Selain sentuhan tangan dingin Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang mampu mengkonsolidasi seluruh kader, Maman juga menyinggung faktor endorsement dari Prabowo-Gibran.

Ia menyebut kampanye Prabowo-Gibran di sejumlah daerah berdampak positif terhadap suara Partai Golkar.

“Harus kita akui ini juga berkat dari endorsement dari Pak Prabowo di beberapa titik. Kalau kita lihat kampanye-kampanye Partai Golkar dengan Pak Prabowo dan Mas Gibran itu juga memberikan efek positif yang luar biasa,” ujar Maman.

Maman mengatakan Prabowo kerap mengendorse caleg-caleg dari Partai Golkar di tiap-tiap daerah pemilihan (Dapil) dalam setiap kampanyenya. Partai Golkar, kata dia, mengapresiasi upaya Prabowo tersebut.

“Kita salut, kita apresiasi kepada seorang Prabowo Subianto walaupun beliau maju sebagai calon presiden dan juga sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, beliau bisa menempatkan diri pada posisi in the middle,” ucapnya.

Menurutnya, apa yang dilakukan Prabowo tidak hanya berdampak positif terhadap suara Partai Golkar. Namun, juga partai politik koalisi pengusung Prabowo-Gibran.

Berdasarkan data real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) per Rabu (21/2) pukul 15.00 WIB, Partai Golkar meraih 15,09 persen suara. Hasil real count Pemilu yang diumumkan KPU sudah mencapai 60,15 persen atau 495146 dari 823236 tempat pemungutan suara (TPS).

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *