Penghitungan Suara Masih Berlangsung, Program Makan Siang Gratis Dibahas di Rapat Kabinet Jokowi

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Pemerintah nampaknya menanggapi serius janji kampanye pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yakni mengenai makan siang gratis.

Keseriusan itu terlihat dengan dibahasnya janji kampanye paslon 02 itu dalam Sidang kabinet paripurna yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Senin (26/2/2024).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pembahasan program tersebut mendapatkan beragam respons dari berbagai pihak, sebab hingga kini penghitungan suara Pilpres 2024 masih dilakukan KPU.

Di saat yang bersamaan, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming belum ditetapkan sebagai pemenang pilpres.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/PPN)/Kepala bappenas, Suharho Monoarfa yang ikut dalam rapat tersebut mengatakan, janji kampanye paslon 02 itu dibahas dalam rencana kerja pemerintah (RKP) dan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025, yang menjadi acuan penyusunan APBN 2025.

“Ya memang harus memasukkan program-program ikonik dari Presiden terpilih. Tentu saja itu diperhitungkan, dan bappenas sedang menyusun itu. Karenanya RKP yang sesungguhnya mungkin akan muncul setelah pengumuman secara resmi dari KPU tentang presiden terpilih,” tegas Suharso pada awak media di Istana Merdeka.

Menurut dia, meski belum ada penetapan dari KPU mengenai pemenang pilpres, program Prabowo-Gibran itu dibahas agar pelaksanaannya bisa dipastikan setelah pelantikan.

Sementara Menko Perekonomian Airlangga hartarto mengatakan, alasan Presiden Jokowi membahas program paslon 02 dalam rapat kabinet adalah untuk memastikan program itu bisa terlaksana dengan lancar pada 2025 mendatang.

Airlangga juga menyebut, dalam rapat juga telah ditentukan anggaran yang akan disiapkan untuk menjalankan program makan siang gratis.

Yakni Rp15 ribu per anak dan nominal itu belum termasuk dengan anggaran susu.

“Per anak kira-kira Rp 15.000. Ya itu kan bisa dibuat macam-macam,” kata Airlangga.

Kritikan terhadap langkah Jokowi bahas makan siang gratis di rapat kabinet

Keputusan Presiden Jokowi membahas janji kampanye Prabowo-Gibran dalam rapat kabinet juga memantik kritikan dari sejumlah pihak.

Salah satunya datang dari Mahfud MD, yang merupakan cawapres paslon 03 sekaligus mantan Menko Polhukam.

Menurut dia, pembahasan program makan siang gratis yang dilakukan Presiden Jokowi kemarin kurang tepat.

Sebab, lanjutnya, APBN itu ditetapkan oleh pemerintah yang saat ini sedang menjabat.

Namun untuk program makan siang gratis adalah program baru, tentunya masuk dalam perencanaan pemerintah baru.

Mahfud menambahkan, jika nanti Prabowo-Gibran terpilih sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia, maka pagu anggaran untuk makan siang gratis harusnya masuk dalam APBN perubahan pada Juni 2025.

Kritikan juga datang dari Tim Pemenangan Nasional Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN).

Co-captain Timnas AMIN Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong mengingatkan, pembahasan program paslon 02 dalam rapat kabinet seharusnya dilakukan dengan transparan

“Kebijakan seperti nutrisi itu kan sebaiknya diproses melalui sebuah diskusi yang teknokratis, yang berlandaskan hitungan yang transparan dan data fakta realita dan semakin teknokratis semakin profesional, semakin transparan semakin baik,” kata Tom Lembong saat ditemui awak media di Jakarta Selatan, Senin (26/2/2024).

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *