Benarkah Jokowi Jawab Isu Soal Gabung ke Partai Golkar?

Jokowi Jawab Isu Soal Gabung ke Partai Golkar
Jokowi dan Airlangga
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idPresiden Joko Widodo atau Jokowi menjawab isu pertanyaan bergabung ke Partai Golkar. Jokowi mengatakan, dirinya kini menjadi presiden dan setiap hari pergi ke Istana Presiden. 

“Saya setiap hari masuk Istana,” ucap Jokowi di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyambut baik apabila Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan masuk Partai Golkar. Menurut dia, Jokowi merupakan tokoh nasional.

“Baik, bagus-bagus saja. Pak Jokowi kan tokoh nasional, milik semua partai,” kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 26 Februari 2024.

Dia tak memberi jawaban lugas saat ditanya saat ini Jokowi masih menjadi kader PDIP secara formal. Airlangga menyebut Jokowi memang milik semua partai politik.

“Seperti yang saya katakan, (Jokowi) tokoh nasional, dimiliki semua partai,” ucap Airlangga.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengaku belum mendengar kabar Jokowi masuk Partai Golkar. Dia menyebut saat ini Jokowi hanya menjabat sebagai presiden.

“Enggak saya dengar itu. Pak presiden jadi Presiden Republik Indonesia. Enggak, enggak ada,” tutur Bahlil.

Sementara itu, Partai Golkar tidak mengusung kadernya sebagai capres dan cawapres di Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Tetapi dari hasil Quick Count dari berbagai lembaga, suara Golkar berada di posisi kedua dan unggul dari Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Untuk Diketahui, Partai Golkar tidak mengusung kadernya sebagai capres dan cawapres di Pemilu 2024. Tetapi dari hasil Quick Count dari berbagai lembaga, suara Golkar berada di posisi kedua dan unggul dari Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Golkar Dapat Berkah Jokowi

Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago, menilai bahwa ada beberapa alasan yang menyebabkan Partai Golkar mampu memperoleh suara maksimal pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, meskipun tidak ada kader yang diusung sebagai capres dan cawapres.

Golkar dinilai memperoleh berkah langsung dari Jokowi yang dinilai publik tidak lagi dekat dengan PDIP. Sebagai salah satu partai yang menyokong kepemimpinan Jokowi, naiknya suara Golkar di Pileg 2024 dinilai karena efek kedekatan Jokowi dengan Partai Golkar.

Pada saat kader-kader PDIP mendukung Prabowo-Gibran sebagai capres dan cawapres. Ada yang menduga di pileg berkah Jokowi bakal dipanen utuh oleh Partai Gerindra dan PSI.

Namun kenyataannya, Golkar menerima efek Jokowi secara maksimal dengan naiknya suara partai beringin ini di Pemilu 2024.

“Ketika Jokowi berjarak dengan PDIP. Pemilih yang loyal dengan Jokowi memilih migrasi ke berbagai partai. Dari hasil Pileg 2024, Golkar terkonfirmasi memperoleh berkah luar biasa dari para pendukung Jokowi dibandingkan partai lain,” ujar Arifki.

Suara Golkar Meningkat di Pemilu 2024, ARSC: Airlangga Sukses Kembalikan Kejayaan Golkar

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar