Hajinews.co.id – Al-Qur’an dan ilmu pengetahuan menyatakan bahwa bawang putih memiliki berbagai manfaat, salah satunya adalah obat. Dikatakan bahwa beberapa penyakit bisa diobati dengan bawang putih.
Dlansir “Buku Pintar Sains dalam Alquran Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah” karya Dr Nadiah Thayyarah, menjelaskan Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنْبِتُ الْأَرْضُ مِنْ بَقْلِهَا وَقِثَّائِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا ۖ… …
Artinya: “Agar Dia mengeluarkan untuk kita dari apa yang ditumbuhkan bumi berupa sayur-sayuran, ketimun, bawang putih, kacang adas dan bawang.” (QS Al Baqarah: 61)
Ibnu Al Qayyim menyebutkan sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, “Makanlah bawang putih mentah-mentah. Kalaulah aku tidak berbicara dengan malaikat, pastilah aku pun memakannya.”
Riwayat lain menyebutkan, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam pernah diberi hadiah makanan yang mengandung bawang putih, tetapi makanan itu lalu beliau kirimkan kepada Abu Ayyub Al Anshari. Dia pun bertanya:
“Wahai Rasulullah, apakah engkau tidak menyukai makanan itu sehingga engkau mengirimkannya untukku?”
Beliau menjawab, “Sesungguhnya aku kerap berbicara dengan (malaikat) yang kalian tidak bisa berbicara dengannya.”
Hadits itu menggambarkan bahwa beliau sebenarnya menyarankan mengonsumsi bawang putih, karena menghadiahkan kembali makanan yang mengandung bawang putih kepada seorang sahabat.
Namun, disyaratkan agar seorang Muslim tidak memakannya jika hendak pergi ke masjid, karena bau mulut yang diakibatkannya kurang sedap.
Adapun Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam memilih tidak mengonsumsi bawang putih karena beliau kerap berkomunikasi dengan Malaikat Jibril yang dikenal tidak suka dengan bau bawang putih.
Hadits lain menyebutkan, “Makanlah bawang putih dan gunakanlah ia sebagai obat karena ia mampu mengobati 70 macam penyakit. Kalaulah malaikat tidak datang (dan berbicara) denganku, pastilah aku pun memakannya.” (HR Ad-Dailami dari Ali)
Para ahli tidak tahu persis kapan bawang putih pertama kali digunakan dalam makanan. Namun, bukti historis lain menyebutkan bahwa bangsa Sumeria telah menggunakan bawang putih sebagai obat sejak lebih dari 2600 tahun sebelum masehi (SM).
Kumpulan manuskrip tua berbahan daun lontar yang ditulis lebih dari 1500 tahun SM menegaskan bahwa bangsa Mesir kuno sangat mengandalkan bawang putih dalam dunia pengobatan.