Disway: Angka Digital

Angka Digital
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Dahlan Iskan

Hajinews.co.id – LIHATLAH dua angka itu: mana yang angka delapan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Yang kiri,” kata saya.

“Yang kanan,” kata OCR-nya KPU.

Cara menulis angka itulah yang jadi persoalan di Pemilu 2024.

Salah satu dari tujuh anggota KPPS yang ada di TPS harus bisa menulis angka delapan model kanan.

Angka delapan tidak boleh ditulis seperti yang di kiri. Itu tidak dikenal oleh alat baca digital.

Masih ada empat angka lagi yang membuat OCR suka geleng-geleng kepala –kalau ia punya kepala. Yakni angka satu vs tujuh dan angka dua vs lima.

“Kami sudah dilatih. Ikut training. Tiga kali. Juga sudah latihan sendiri,” ujar Harun Akbar, seorang petugas KPPS. “Tapi tetap tidak bisa menulis angka delapan seperti yang dikehendaki sirekap,” ujar Harun yang di Pemilu lalu dapat tugas sebagai rekaper.

“Setiap ketemu angka delapan saya panggil teman KPPS yang ada di TPS. Saya minta ia yang menuliskannya,” tambah Harun.

Harun orang Serang, Banten. Ia lulusan pondok modern Gontor, Ponorogo. Gelar sarjananya pun dari Gontor.

TPS tempat Harun bertugas agak jauh dari rumah Anda: di Riyadh, ibu kota Arab Saudi. Harunlah yang selama dua hari menemani saya di Riyadh: Senin-Selasa lalu.

Kesulitan menuliskan angka itu juga diakui Dhina Khairianniyah di Mojokerto. Dari Riyadh saya banyak bertanya ke Dhina: pakai WA.

“Kalau nulis angkanya tidak sesuai dengan bentuk yang diinginkan OCR tidak bisa difoto,” ujar Dhina.

Anda sudah tahu, OCR adalah optical character recognition, alat optik pengenal  huruf.

Di TPS Mojokerto  Dhina mendapat tugas sebagai juru foto hasil rekap Pemilu. Dia seorang bidan. Alumni Stikes PPNI Mojokerto. Dhina juga ikut pelatihan cara memotret hasil rekap suara di TPS.

Seperti wanita pada umumnya Dhina memiliki HP merek Samsung. Dia memotret rekap dengan HP itu. HP Dhina sebelumnya pun juga Samsung.

Dhina dapat tambahan honor Rp 100.000 –biaya pengganti pulsa untuk unggah hasil pemotretannyi ke server KPU.

Memang baru di Pemilu 2024 KPU pakai sistem sirekap. Agar penghitungan suara bisa berlangsung cepat. Meski begitu penghitungan manual tetap dilakukan. Sebagai dokumen hukum hasil Pemilu.

Dari foto yang diunggah orang seperti Harun dan Dhina itulah pergerakan suara di real count KPU bersumber. Anda sudah tahu: angkanya loncat-loncat. Menurut Harun  banyak kasus angka delapan itu terbaca nol. Ini harus dievaluasi untuk penyempurnaan ke depan.

Sebenarnya sudah ada pola yang disediakan sirekap di kertas rekap angka. Ada kotak-kotak untuk angka. Di dalam kotak  itu ada titik titik kecil. Saat petugas menuliskan angka tinggal menghubungkan titik titik itu menjadi bentuk sebuah angka. Jadilah angka gaya digital.

“Kan kotak angkanya kecil, saya mengalami kesulitan menghubungkan titik titik itu,” ujar Harun.

Kenapa bertugas di bagian rekap?

Pembagian tugas di KPPS luar negeri rupanya beda.

Di Mojokerto dasarnya musyawarah. Di antara tujuh anggota KPPS itu sendiri yang bermusyawarah: siapa juru fotonya, penulis angkanya, penunggu kotak suara, dan yang di bagian pendaftaran pemilih.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *