Khutbah Jumat: 2 Persiapan Menyambut Ramadan 2024

Persiapan Menyambut Ramadan 2024
Ramadan 2024
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Khutbah I

اَلْحَمْدُ للهِ. اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ خَلَقَ الْاِنْسَانَ فِيْ أَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْعَظِيْمِ الْكَرِيْمِ. وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كُنِّيَ بِأَبِي الْقَاسِمِ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ. اَمَّا بَعْدُ فَيَاأَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah swt,

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pada momentum kali ini dan seterusnya, mari kita senantiasa menguatkan keislaman dan ketakwaan kita kepada Allah swt dan mempertahankannya sampai akhir hayat kita. Kita harus memegang prinsip yang telah difirmankan oleh Allah swt dan sering dibaca oleh para khatib Jumat yang termaktub dalam Al-Qur’an surat Al Imran ayat 102. Sebuah ayat yang mengingatkan orang-orang beriman untuk senantiasa bertakwa dengan sebenar-benarnya takwa dan mengingatkan untuk tidak mati kecuali dalam keadaan Islam.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

Selain dari pada itu, sebagai makhluk yang sudah dianugerahi nikmat yang tak bisa dihitung satu persatu, mari kita senantiasa memanjatkan rasa syukur kepada Sang Arrazzaq, Allah swt. Mudah-mudahan rasa syukur yang diyakini dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan diwujudkan dengan tindakan akan menjadikan nikmat yang kita terima ini menjadi barakah dan terus bertambah sebagaimana janji Allah swt dalam Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 7:

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Jangan sampai kita menjadi hamba yang kufur. Karena kita harus ingat peringatan dari Allah dalam ayat ini, bahwa siapa yang mengingkari nikmat-nikmat Allah akan mendapatkan siksa yang pedih.

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah swt,

Hajinews.co.id – Di antara nikmat-nikmat nyata yang kita rasakan sampai saat ini dan tidak bisa kita bantah sama sekali adalah kenikmatan sehat dan umur panjang sehingga kita sampai berada di bulan Sya’ban. Dan sebentar lagi, kita akan bertemu dengan bulan yang mulia yakni Bulan Ramadan. Semoga doa kita yang sering kita panjatkan sedari bulan Rajab dan Sya’ban agar diberi umur panjang bertemu dengan bulan Ramadan diijabah oleh Allah swt.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadan.”

Sebuah doa ringkas penuh makna yang dicontohkan Rasulullah ﷺ dan sering kita baca serta dengar dilantunkan di speaker masjid dan mushala oleh anak-anak dan orang tua. Sebuah doa yang mengingatkan kita untuk segera bersiap-siap untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan, bulan istimewa yang penuh rahmat, ampunan, dan menjadi washilah kita bisa terhindar dari siksaan api neraka. Lalu apa yang harus kita siapkan dalam menyambut Ramadan agar ibadah kita bisa maksimal? Setidaknya ada dua hal yang perlu kita siapkan dalam menyambut dan memaksimalkan bulan Ramadan yakni persiapan fisik dan mental.

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah swt, Allah swt berfirman dalam Al-Qur’an surat Al Baqarah: 183:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Ayat ini mengingatkan kepada kita bahwa di dalam bulan Ramadan kita diwajibkan untuk melaksanakan ibadah mulia yang juga diwajibkan kepada umat sebelum Nabi Muhammad ﷺ yakni berpuasa. Kita diwajibkan untuk tidak makan dan minum dan menghindari segala sesuatu yang membatalkan puasa kita. Sehingga perlu persiapan fisik untuk tubuh kita agar dapat beradaptasi dengan baik yakni melalui latihan puasa di bulan-bulan sebelumnya, seperti bulan Rajab dan Sya’ban.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *