Keras! Luhut: Kritik Jangan Semua Jelek, Kalau Jelek Pindah Kau dari Indonesia

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, baru-baru ini mengutarakan pandangannya mengenai kritik yang sering dilontarkan kepada pemerintah. Dalam suatu kesempatan, ia meminta agar masyarakat tidak terlalu keras dalam mengkritik dan sebaiknya memberikan kritik yang bersifat membangun.

Perkataan tersebut disampaikan Luhut saat menghadiri acara Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri (PDN) Tahun 2024 yang berlangsung di Bali, pada Kamis (7/3/2024).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Luhut mengemukakan, seharusnya setiap warga negara merasa bangga menjadi bagian dari Indonesia dan memberikan kritik yang dapat membawa perubahan positif.

“Jadi saya berharap kita semua harus bangga jadi orang Indonesia, kita kritik bangsa kita tapi kritik yang membangun,” kata Luhut dikutip dari YouTube Kompas.

Lebih lanjut dengan nada yang cukup tegas, ia bahkan menyarankan agar mereka yang merasa semuanya jelek di Indonesia untuk pindah dari negara ini.

“Jangan kritik merasa semua jelek, semua jelek. Kalau jelek pindah aja kau dari Indonesia ini,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Luhut juga menyampaikan kekesalannya terhadap beberapa individu yang menurutnya hanya pandai mengkritik tanpa melihat kinerja mereka sendiri ketika berada di posisi yang sama.

“Saya suka kesal juga kadang-kadang, bilang ‘ini kurang, ini kurang’. Alah, aku tanya juga, ku lihat dulu waktu dia jadi pejabat Apa kerjanya? Tak jelas juga,” ungkapnya.

Menurut Luhut, era digital saat ini membuat jejak digital seseorang bisa dengan mudah ditelusuri, sehingga ia mengingatkan agar tidak mudah mengkritik tanpa introspeksi.

“Kan sekarang jejak digital kamu kelihatan, jangan sombonglah kau bicara-bicara, kritik-kritik. You have done nothing atau mungkin kau juga mencuri waktu kau menjabat,” tegas Luhut.

Selain itu, Luhut menekankan pentingnya menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, sebagaimana yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

“Kita pejabat-pejabat harus berikan contoh, seperti Pak Jokowi. Dia berikan tauladan,” katanya.

Luhut berharap setiap individu, terlepas dari posisi dan kelas sosialnya, harus bisa menjadi contoh yang baik dalam setiap tindakan.

“Kita semua dalam kelas kita masing-masing, posisi kita masing-masing, harus kasih contoh,” pungkas Luhut.

sumber

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *