Nasdem Bilang Koalisi Perubahan Berhasil Antar Anies Ubah Politik Transaksional ke Partisipasi

Wakil Ketua Umum (waketum) Partai Nasdem, Ahmad Ali (foto istimewa)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Wakil Ketua Umum (waketum) Partai Nasdem, Ahmad Ali mengatakan bahwa Koalisi Perubahan berhasil mengantar calon presiden (capres) Anies Baswedan mengubah corak politik transaksional ke politik partisipasi.

Menurut Ali, dengan bantuan Koalisi Perubahan, Anies mampu menjadi trendsetter (pencipta tren) baru dalam politik nasional.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Secara politik Koalisi Perubahan mampu mengantarkan Anies menjadi trendsetter politik nasional, mengubah politik mobilisasi ke politik partisipasi,” kata Ali saat dihubungi Kompas.com, Ahad (24/3/2024).

Karena keberhasilan itu, menurut Ali, pemenang pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang sebenarnya adalah Koalisi Perubahan.

Ali mengatakan, kontribusi Anies dan Koalisi Perubahan untuk demokrasi di Indonesia itu sangat besar.

Agenda politik yang selama ini dianggap dimiliki kaum elite, oligarki, dan darah biru diubah Koalisi Perubahan dengan kehadiran figur Anies Baswedan.

“Dia mampu merubah wajah politik Indonesia dari yang tadi saya katakan dari politik transaksional ke politik partisipasi,” ujar Ali.

Menurut Ali, wujud kemenangan Koalisi Perubahan selanjutnya adalah semua partai pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yakni Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengalami kenaikan perolehan suara legislatif yang signifikan di Pemilu 2024.

PKB misalnya, pada 2019 meraup 9,05 persen atau 13.570.970 suara naik menjadi 16.115.655 atau 10,62 persen suara.

Kemudian, Partai Nasdem naik dari 12.661.792 suara menjadi 14.660.516 suara pada 2024. Lalu, PKS yang meraup 11.493.663 suara pada 2019 menjadi 12.781.353 pada 2024.

“Jadi artinya bahwa masyarakat itu menaruh harapan besar,” kata Ali.

Berdasarkan hasil penghitungan suara berjenjang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan Prabowo-Gibran mendapatkan 96.214.691 suara atau 58,58 persen dari total suara sah nasional sebesar 164.227.475.

Kemudian, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan 40.971.906 suara atau 24,95 persen dari total suara sah nasional. Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan 27.040.878 suara atau 16,47 persen dari total suara nasional.

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *