Nasdem: Mengapa Tidak Mungkin Nanti Ada Pemungutan Suara Ulang di Indonesia?

Tidak Mungkin Nanti Ada Pemungutan Suara Ulang
Hermawi Taslim
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idPartai NasDem bersama timnas AMIN mendukung penuh Anies-Cak Imin untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi terhadap hasil pemilu 2024. Kami ingin membuktikan bahwa terjadi kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) pada pemilu.

Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim optimistis hakim Mahkamah Konstitusi akan memutuskan pemilu 2024 TSM ada kecurangan. Segala bukti dan saksi telah disiapkan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Justru karena itu kita yakin maju ke MK,” kata Hermawi, dikutip Jumat (22/3).

Hermawi menyebut, putusan TSM yang berujung pada pemungutan suara ulang (PSU) bisa saja dilakukan. Itu pernah terjadi saat Mahfud MD menjabat sebagai Ketua MK.

“Di zaman Pak Mahfud ada TSM yang diputuskan. Ada PSU satu kabupaten, mengapa tidak mungkin PSU satu Indonesia?” ujar Hermawi.

Saat ini memang ada saja suara sumbang soal pemungutan suara ulang ini. Misalnya saja soal biaya yang mahal atau membuang-buang anggaran. Tapi, itu merupakan bagian dari konsekuensi dalam menjalankan demokrasi.

“Biaya mahal? Demokrasi ini memang biayanya mahal. Pak Prabowo bilang melelahkan, memang melelahkan, tidak mudah apalagi mendidik rakyat. Maka kita jangan mundur, kalau kita nyogok rakyat itu mundur,” jelas dia.

Hermawi percaya masih ada hakim MK yang berintegritas tinggi. Mereka juga tidak punya keilmuan yang tinggi.

“Hakim yang bagus yang cemerlang menurut saya masih banyak. Cuma ya kita kalah opini dengan arus skeptis masyarakat,” ujar dia.

“Saya kenal beberapa bukan hanya integritas moral mereka tapi keilmuan mereka luar biasa. Oleh karena itu, kita yakinkan kita ke MK masih ada harapan, masih ada orang punya hati,” ucap dia

Sumber: kumparan

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *