Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id – Kaesang Pangarep menjadi sorotan usai buru-buru menghapus video podcast bersama Helena Lim yang diunggah di akun YouTube GK Hebat milik Kaesang Pangarep. Saat ini, Helena Lim ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait tata niaga di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
Tindakan Kaesang Pangarep dan timnya menghapus video podcast bersama Helena Lim memang menimbulkan ketidakpercayaan publik. Bahkan, video tersebut bisa jadi menjadi bukti Kejaksaan Agung yang tengah mengusut kasus Helena Lim.
Beberapa pengguna menilai KaesangPangarep juga sangat akrab dengan Helena Lim di podcast. Oleh karena itu, muncul tanda tanya besar di masyarakat mengenai alasan di balik penghapusan dari video podcast tersebut.
“Halo mas @kaesangp video podcastnya mas kaesang bareng Helena Lim yg skrg jadi tersangka koruptor PT Timah ini kok hilang ya? Apa udah dihapus? Padahal mungkin bisa jadi barang bukti,” ujar akun Twitter @MurtadhaOne1 29 Maret 2024.
Warganet kemudian berbondong-bondong menaruh curiga atas tindakan Kaesang Pangarep. Beberapa lainnya menganggap Kaesang ketakutan.
“Kalau podcast tersebut sengaja dihapus diduga kuat ada sesuatu yang ingin disembunyikan atau dihilangkan,” ujar akun @syue***.
“Kecipratan jatah gak tuh?” kata @kee***.
“Takut dia bro cuci tangan ya @kaesangp. Netizen siap bongkar,kelar idup loh kang pisang,” ucap @rie***.
Helena Lim pamer gaya glamour
Saat hadir di podcast Kaesang, Helena memamerkan penampilannya yang jika ditaksir bisa mencapai miliaran rupiah. Helena pamer kepada Kaesang, Kiky Saputri di depan banyak orang soal kekayaannya.
“Bajunya Hermes harga Rp40 jutaan lah, anting seratusan lah, cincin 6 karat lebih kurang Rp4 miliar, gelang murah satunya cuma Rp70 jutaan. Jam tangan Rp2 miliar,” ujar Helena Lim.
Pernyataan Helena Lim langsung membuat Kiky Saputri syok dengan penampilan yang dipakai. Bahkan Kaesang terlihat ikutan syok dengan harga outfit yang dikenakan Helena Lim saat itu.
Ada nemu potongan vidionya ini doang di tiktok pic.twitter.com/wE3jrwQBvY— ꦩꦸꦂꦠꦝ (@MurtadhaOne1) March 29, 2024
Ada nemu potongan vidionya ini doang di tiktok pic.twitter.com/wE3jrwQBvY
— ꦩꦸꦂꦠꦝ (@MurtadhaOne1) March 29, 2024
Kejaksaan Agung menjelaskan bahwa Helena Lim ikut membantu mengelola hasil tindak pidana kerja sama sewa menyewa peralatan processing peleburan timah di wilayah IUP PT Timah Tbk tahun 2018-2019. Tindak pidana yang dilakukan Helena dengan memberi sarana dan fasilitas kepada para pemilik smelter dengan dalih menerima atau menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
“Sejatinya menguntungkan diri tersangka sendiri dan para tersangka yang telah dilakukan penahanan sebelumnya,” ujar Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) Kuntadi.***
Sumber: pikiranrakyat
