4 Pantangan Menu Hari Raya Idul Fitri Bagi Penderita Diabetes Untuk Menjaga Kadar Gula Darah

Menu Hari Raya Idul Fitri Bagi Penderita Diabetes
Menu Hari Raya Idul Fitri
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idIdul Fitri, momen yang ditunggu-tunggu umat Islam, seringkali penuh dengan kegembiraan dan kebahagiaan.

Namun di balik kegembiraan tersebut, Hari Raya juga menawarkan tes diabetes.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pasalnya, beberapa menu tradisional hari raya cenderung mengandung gula dan tidak cocok untuk penderita diabetes.

Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah dan menjadi perhatian utama saat lebaran.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 442 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes dan 1,5 juta orang meninggal karena penyakit ini setiap tahunnya. Untuk mencegah diabetes, pola makan yang sehat seperti makanan rendah lemak, tinggi kalori, dan tinggi serat sangatlah penting.

Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk memahami batasan menu Idul Fitri untuk menghindari lonjakan gula darah yang tidak diinginkan saat perayaan Idul Fitri, terutama saat acara Halalbihalal.

Pola makan yang sehat dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah potensi komplikasi.

Pembatasan menu hari raya bagi penderita diabetes antara lain menghindari makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana, seperti kue kering, tepung olahan, minuman manis, dan makanan berlemak.

Sebaliknya, disarankan untuk memilih makanan yang rendah gula dan tinggi serat, seperti buah-buahan segar, sayuran hijau, daging tanpa lemak, dan sumber protein lainnya.

Dengan memperhatikan pantangan menu Lebaran dan memilih makanan yang sesuai, para penderita diabetes dapat tetap menikmati momen Lebaran tanpa harus khawatir akan kesehatan mereka.

Hal ini merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kualitas hidup bagi para penderita diabetes selama masa perayaan ini.

4 Pantangan menu lebaran pasien diabetes

  1. Opor dan makanan bersantan

Hari Raya, sebagai momen penting bagi umat Muslim di Indonesia, seringkali disambut dengan berbagai hidangan lezat, termasuk makanan bersantan seperti opor, rendang, gulai, dan lain sebagainya.

Meskipun sangat menggiurkan, konsumsi makanan bersantan sebenarnya menjadi pantangan bagi penderita diabetes.

Hal ini disebabkan oleh kandungan lemak jenuh atau saturated fat yang tinggi dalam makanan bersantan.

Menurut laporan dari FatSecret Indonesia, santan mengandung sekitar 21 gram lemak jenuh per 100 gram.

Sebagai contoh, 1 porsi opor ayam seberat 240 gram dapat mengandung sekitar 392 kalori, 20,81 gram lemak, 13,43 gram karbohidrat, dan 39,67 gram protein.

Bagi penderita diabetes, mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Kadar kolesterol yang tinggi merupakan salah satu faktor risiko untuk diabetes, seperti yang dikutip dalam laman Kompas.com.

Selain itu, konsumsi makanan yang tinggi kalori juga meningkatkan risiko obesitas, yang merupakan faktor risiko utama untuk diabetes.

Dalam rangka menjaga kesehatan, para penderita diabetes disarankan untuk membatasi konsumsi makanan bersantan dan memilih makanan dengan kandungan lemak yang lebih rendah serta mengontrol asupan kalori.

Hal ini dapat membantu menjaga kadar gula darah dan kesehatan secara keseluruhan, terutama selama momen Hari Raya yang penuh dengan hidangan lezat.

  1. Minuman manis atau tinggi gula

Sebagaimana diketahui bersama, penderita diabetes dianjurkan untuk tidak konsumsi berbagai macam minuman manis seperti sirup, es campur, dan minuman bersoda telah menarik perhatian masyarakat.

Hal ini disebabkan oleh kandungan gula yang tinggi dalam minuman tersebut, yang dapat memicu kenaikan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Menurut data yang dikutip dari FatSecret, dalam setengah cangkir atau sekitar 250 ml minuman bersoda mengandung sekitar 100 kalori dengan karbohidrat yang berasal dari gula sebanyak 25 gram.

Angka tersebut memperlihatkan risiko yang cukup tinggi bagi penderita diabetes karena dapat memicu kenaikan kadar gula darah.

Sebagai langkah pencegahan, disarankan agar tidak terlalu berlebihan dalam mengonsumsi makanan khas Lebaran.

Disarankan untuk makan dengan porsi yang cukup dan seimbang, serta memperbanyak konsumsi air putih setidaknya delapan gelas per hari.

Selain itu, penting untuk rutin memeriksa kadar gula darah secara teratur guna menghindari komplikasi yang tidak diinginkan.

Adapun kadar gula darah yang dianggap “normal” bagi penderita diabetes, menurut Medical News Today adalah sebagai berikut:

Kadar gula darah sebelum makan berkisar antara 80-130 mg/dL.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *