Hajinews.co.id – Antrean warga yang datang ke Istana Negara pada open house Presiden Joko Widodo ricuh. Istana pun berjanji akan melakukan evaluasi.
Open house Jokowi menyedot perhatian publik karena ribuan warga rela mengantri panjang. Terjadi karena panjangnya antrian.
Beberapa warga bergerombol memasuki kompleks Kemensetneg yang merupakan pintu masuk utama pada open house. Banyak orang bergegas masuk dan berlari tanpa melewati pintu detektor.
Beberapa juga terlihat membawa tas dan ponsel. Padahal, barang-barang tersebut sebaiknya disimpan dengan aman dan tidak dibawa ke open house. Akibat kericuhan tersebut, beberapa warga terjatuh ke tanah dan kehilangan kesadaran.
“Tentu saja hal tersebut akan menjadi evaluasi bagi kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkap Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana, Rabu (10/4/2024).
Yusuf menjelaskan waktu open house Jokowi memang dibatasi. Sementara jumlah masyarakat yang datang lebih dari estimasi, sehingga banyak yang akhirnya tidak sempat masuk dan mengikuti jamuan umum.
“Iya kami memahami antusias masyarakat yang ingin hadir open house di Istana bersama Presiden dan Ibu Negara. Kami sangat menghormati dan sangat menghargai serta mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang datang ke Istana,” kata Yusuf.
“Kami mohon maaf apabila tidak dapat mengakomodir semua kehadiran masyarakat,” sambungnya.
Sumber: detik
1 Komentar