Terkuak! Israel Batal Balas Dendam ke Iran setelah Joe Biden Telepon Netanyahu

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bersama tim keamanan nasionalnya, menerima info terbaru tentang serangan Iran ke Israel di Ruang Situasi Gedung Putih, Washington, Sabtu, 13 April 2024. Dari kiri ke kanan, menghadap Biden adalah Direktur CIA William Burns; Direktur NSA Avril Haines; Menlu Antony Blinken, dan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan. (Sumber: AP Photo)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Media Israel melaporkan militer membatalkan serangan pembalasan ke Iran pada menit-menit terakhir, Minggu kemarin, setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menghubungi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Stasiun televisi Israel melaporkan, dalam percakapan itu Biden memperingatkan Netanyahu untuk tidak membalas serangan tersebut karena konsekuensinya sangat besar.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Mayoritas absolut di kabinet perang dan dewan menteri mendukung pembalasan segera dengan melakukan serangan langsung ke wilayah Iran, tapi percakapan telepon antara Biden dan Netanyahu mengubah keputusan yang telah dibuat itu,” demikian laporan lembaga penyiaran tersebut.

Disebutkan, aparat keamanan Israel masih mendukung serangan pembalasan terhadap Iran, namun tak akan dilakukan dalam waktu dekat.

Kabinet perang menggelar pertemuan darurat di Kantor Pusat Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv pada Minggu. Agenda utama pertemuan adalah mempertimbangkan serangan balasan.

Dewan Keamanan Nasional Israel memberi wewenang kepada Netanyahu, Menteri Pertahanan Yoav Gallant, dan anggota kabinet perang Benny Gantz untuk menentukan bagaimana cara Israel membalas serangan Iran.

Gantz mengatakan Iran harus membayar mahal atas serangan tersebut pada waktunya.

Iran menyerang Israel sebagai pembalasan atas serangan terhadap kantor konsulatnya di Damaskus, Suriah, pada 1 April. Serangan itu menewaskan tujuh perwira, termasuk seorang jenderal komandan senior unit Quds, Garda Revolusi Iran.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan, serangan terhadap misi diplomatik negaranya sama seja seperti menyerang wilayah Iran.

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *