Usai Kalah di MK, Anies Pamit ke Surya Paloh dan Ucapkan Selamat pada Prabowo dan Gibran

Usai Kalah di MK, Anies Pamit ke Surya Paloh dan Ucapkan Selamat pada Prabowo dan Gibran (istimewa)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Mahkamah Konstitusi (MK) telah menolak seluruh permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 yang diajukan oleh paslon 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, dan juga permohonan paslon 03 Ganjar-Mahfud, Senin (22/4/2024).

Setelah putusan MK, calon wakil presiden nomor urut 01, Anies Baswedan pamit ke Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Anies langsung menemui Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Senin (22/4/2024).

Usai menemui Surya Paloh, Anies berencana menemui pengurus partai politik pengusungnya di Pilpres 2024 yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Habis ini saya ke PKB, dan besok rencananya ke PKS,” kata Anies saat jumpa pers usai bertemu dengan Surya Paloh.

Kata Anies, pertemuan dirinya dengan pimpinan PKS dan PKB nanti juga untuk menyampaikan hal serupa seperti yang disampaikannya ke pimpinan NasDem.

Adapun salah satunya yakni menyatakan, kalau dia sudah menjalankan tugas atau amanat dari partai pengusung untuk maju di Pilpres 2024.

“Jadi, menyampaikan kepada partai-partai pengusung atas amanat yang kemarin diembankan amanat yang sudah dijalankan proses pada sampai di ujung jadi kemudian silaturahmi menyampaikan bahwa tugas sudah dijalankan,” ujar dia.

Meski demikian, saat ditanyakan soal langkah politik ke depan, Anies belum mau bicara lebih jauh.

“Nanti semuanya selesai nanti saya cerita ya. Oke cukup, terima kasih,”imbuh dia.

Diketahui, pertemuan Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh selama kurang lebih satu jam.

“Tidak ada yang khusus teman-teman, jadi dengan MK sudah menyampaikan putusannya, maka sore ini saya bersilaturahmi dengan partai pengusung, mampir ke Surya Paloh Ketum Partai NasDem,” kata Anies saat jumpa pers usai pertemuan di NasDem Tower, Senin (22/4/2024) malam.

Anies menyebut, dalam pertemuan itu tidak ada pembahasan yang spesial dan khusus.

Dirinya hanya melaporkan saja kepada partai pengusung bahwa tugas dan mandatnya sebagai capres sudah dijalankan.

Pasalnya, pada siang tadi, MK RI telah menetapkan keputusan kalau gugatan sengketa dari pihaknya ditolak.

Sehingga mantan Gubernur DKI Jakarta itu menganggap kalau perjalanan atau proses Pilpres 2024 ini sudah berakhir.

 

Ucapkan Selamat kepada Prabowo dan Gibran

Dalam kesempatan lain, Anies Baswedan juga mengucapkan selamat kepada pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan terkait Pilpres.

Ucapan selamat itu dia sampaikan bersama pasangan cawapresnya, Muhaimin Iskandar melalui video tapping usai putusan sengketa Pilpres 2024 dibacakan, Senin (22/4/2024).

“Kami sampaikan kepada Pak Prabowo dan Pak Gibran selamat menjalankan amanat konstitusi, selamat bekerja menunaikan harapan rakyat yang kini diembankan di atas pundak bapak-bapak berdua,” ujar Anies.

Ia percaya, prinsip demokrasi adalah perpindahan kewenangan yang berjalan dengan damai.

Saat ini, kata Anies, perpindahan kewenangan kekuasaan dari presiden petahana akan segera berakhir.

“Dengan segala catatan tentang problematiknya, proses pilpres 2024 kali ini kami berkomitmen untuk menjaga prinsip peacefull transition of power itu dan kami memilih untuk menjadi bagian yang terus menjaga, terus membangun mutu demokrasi di Indonesia,” tuturnya.

Dia berharap, Prabowo dan Gibran bisa memberikan yang terbaik untuk membangun bangsa.

Dia juga percaya, Prabowo adalah seorang patriot yang akan menjaga demokrasi dengan cara membiarkan adanya oposisi dalam sistem pemerintahan.

“Maka Prabowo tentu paham, bahwa dalam demokrasi yang baik, menerima keberadaan oposisi sebagai partner dalam bernegara. Menjaga keseimbangan dan independensi tiga cabang kekuasaan, yaitu eksekutif, legislatif dan yudikatif,” ucapnya.

Anies juga berpesan kepada Prabowo agar menjamin kebebasan media masa sebagai pilar keempat demokrasi.

Begitu juga dengan kebebasan bersuara dan berpendapat, juga kebebasan berserikat dalam sebuah proses demokrasi.

“Dan sebagai seorang patriotrik, menurut saya, Prabowo akan mengembalikan dan menjaga nilai-nilai demokrasi ini di masa-masa Indonesia ke depan,” kata Anies.

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *