Resmi! Kemenag Mengumumkan Jadwal Perjalanan Haji Terbaru Tahun 2024, Termasuk Visa Haji Reguler

Jadwal Perjalanan Haji Terbaru Tahun 2024
Mekah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idPemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) resmi mengumumkan jadwal perjalanan jemaah haji mulai 12 Mei 2024.

Kemenang baru-baru ini menyebutkan sebanyak 75.572 visa telah diterbitkan bagi jemaah haji tetap hingga Rabu, 24 April 2024.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kementerian Agama menyatakan jemaah haji Indonesia harus masuk asrama haji mulai 11 Mei 2024.

Mereka akan terbang menuju Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada keesokan harinya, 12 Mei 2024.

Penerbangan jemaah haji Indonesia akan mulai boarding di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah pada 24 Mei 2024.

Saiful Mujab, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Organisasi Haji dan Umrah, mengatakan kuota haji di Indonesia tahun ini sebanyak 221.000 jamaah.

Selain itu, Indonesia mendapat tambahan kuota sebanyak 20.000 jamaah.

Dengan demikian, total kuota haji Indonesia sebanyak 241.000 jemaah yang terdiri dari 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

“Alhamdulillah sampai hari ini sudah ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang terbit. Proses pemvisaan terus berjalan hingga seluruh visa jemaah haji Indonesia terbit,” kata Saiful Mujab di Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Menurut Saiful Mujab, pemvisaan diawali dengan proses input data dan dokumen jemaah haji oleh tim di Kankemenag Kabupaten/Kota dan Kanwil Kemenag Provinsi.

Saat ini, data yang masuk sebanyak 216.692 jemaah. Dari jumlah itu, sebanyak 216.791 jemaah, datanya sudah diverifikasi untuk diajukan penerbitan visanya.

Sebelumnya, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief menegaskan bahwa hanya visa haji yang bisa digunakan dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.

Masyarakat diimbau untuk tidak sampai tergiur dan tertipu oleh tawaran berhaji dengan visa ummal (pekerja), ziarah (turis), atau lainnya. Bahkan ada yang menawarkan dengan sebutan visa petugas haji.

Penegasan ini disampaikan Hilman Latief menyusul banyaknya info yang menawarkan haji tanpa antre dengan berbagai jenis visa di media sosial seperti Facebook, Instagram, hingga pesan berantai di berbagai grup Ahatsapp.

Hilman sendiri saat ini sedang berada di Arab Saudi untuk memantau persiapan akhir penyiapan layanan bagi jemaah Indonesia pada operasional haji 1445 H/2024 M.

“Setelah berdialog dengan Kementerian Haji dan dan Umrah dan berbagai pihak, kami menegaskan lagi bahwa untuk keberangkatan haji harus menggunakan visa haji,” kata Hilman di Jeddah, Minggu (21/4/2024).

“Saudi sudah menyampaikan kepada kami terkait potensi penyalahgunaan penggunaan visa non haji pada haji 2024, itu betul-betul akan dilaksanakan secara ketat dan akan ada pemeriksaan yang intensif dari otoritas Saudi,” ujarnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar