Gus Yahya Menunjuk Yaqut Cholil Sebagai Ketua Satgas Maslahat NU: Tidak Ada Nepotisme

Ketua Satgas Maslahat NU
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idKetua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengatakan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. PBNU juga membentuk satgas yang tujuan utamanya adalah demi kemaslahatan umat.

Hal itu disampaikan Gus Yahya dalam acara Halalbihalal PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024). Ia tak memungkiri dukungannya terhadap Prabowo dan Gibran ada unsur politiknya, namun ia menekankan bahwa para pemimpin harus berusaha berbuat lebih baik untuk rakyat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Bersama-sama dengan pemerintahan yang akan datang, Pak Prabowo Subianto dan Pak Gibran Rakabuming Raka. Apakah ini soal politik? Iya, tapi motivasinya adalah kemaslahatan rakyat, karena tanggung jawab imam adalah mengupayakan apa yang mungkin, apa yang bisa, untuk sebesar-besarnya kemaslahatan rakyat,” kata Yahya dalam sambutannya.

Ia mengatakan PBNU juga membuat satgas yang diberi nama “Gerakan Keluarga Maslahat NU”. Ia mengatakan yang menjadi ketua Satgas itu adalah Menag Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut), yang juga diketahui sebagai adik kandungnya.

“Bapak Ibu yang kami hormati, Insyaallah seluruh jajaran NU, mulai dari PBNU, sampai kepengurusan desa di ranting-ranting, semuanya siap bekerja untuk itu (kemaslahatan rakyat),” kata Gus Yahya.

“Dan kami telah mengembangkan model untuk pelaksana itu, yang kemudian kami sebut sebagai Gerakan Keluarga Maslahat NU, kami bentuk satgas tersendiri,” sambungnya.

Yahya mengatakan Yaqut Cholil sebagai ketua dari Satgas itu bukan termasuk nepotisme. Ia mengatakan alasan terpilihnya Yaqut karena praktis.

“Nah ketuanya kebetulan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, ini bukan soal nepotisme, tapi ini soal practicality, supaya praktis saja dan bahkan juga selama ini kerja sama dengan kepolisian RI dekat sekali, koordinasinya dengan Pak Listyo Sigit Prabowo dan juga semua banom-banom (badan otonomi) juga terlibat di dalam Satgas tersebut,” imbuhnya.

Sumber: detik

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *