Pemerintah Arab Saudi Menambah Layanan “Fast Track” Kepada Jemaah Haji di Indonesia

Arab Saudi Menambah Layanan "Fast Track"
Arab Saudi Menambah Layanan "Fast Track"
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idPemerintah Arab Saudi menambah layanan fast track bagi jemaah haji Indonesia dan tersedia di dua bandara, antara lain Solo dan Surabaya. Sebelumnya, layanan ini hanya tersedia di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang Selatan.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi yang telah meluncurkan layanan fast track tersebut.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Apresiasi tersebut disampaikan Menag dalam keterangan pers usai meninjau pelayanan fast track di Bandara Sukarno-Hatta dan pemberangkatan rombongan penerbangan pertama (Kloter) jemaah haji Indonesia.

Fast Track merupakan fasilitas preclearance atau verifikasi dokumen jemaah haji oleh Otoritas Imigrasi Saudi di Indonesia. Layanan ini awalnya hanya tersedia di Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng.

Mulai tahun ini, fast track juga dilakukan di Bandara Juanda Surabaya dan Adi Soemarmo Surakarta. Layanan fast track dapat menghemat waktu jemaah setibanya di bandara tujuan, baik Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah maupun King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah. Sebab, proses pengecekan dokumen keimigrasian (pre departure clearance), seperti visa dan paspor, sudah dilakukan sejak di Bandara Soetta, Cengkareng, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Adi Soemarmo Surakarta.

“Ini ikhtiar besama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi dalam memudahkan jemaah. Atas nama pemerintah Indonesia, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan fasilitas fast track tambahan, selain di Jakarta, juga ada di Solo dan Surabaya,” sebut Gus Men dalam keterangan tertulis, Minggu (12/5/2024).

Hadir perwakilan kementerian/lembaga terkait, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tb Ace Hasan Syadzili, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Faisal Abdullah Al Amudi, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief bersama sejumlah pejabat eselon I dan II lainnya, Kepala BPKH Fadlul Imamsyah, serta para Staf Ahli, Staf Khusus, dan Tenaga Ahli Menag. Hadir juga Direktur Utama Garuda Indonesia, Iwan Setiaputra.

“Semoga ini memberikan kemudahan, kebaikan, dan kelancaran bagi seluruh jemaah haji Indonesia,” harapnya.

Keberangkatan 393 jemaah kloter pertama embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01) ini menandai dimulainya fase pemberangkatan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci. Proses pemberangkatan ini akan berlangsung dari 12 Mei hingga 10 Juni 2024.

Gus Men beserta Dubes Saudi, Wakil Ketua Komisi VIII, dan rombongan sempat menyaksikan langsung proses layanan fast track keberangkatan jemaah JKG 01.

“Kita tadi melihat layanan fast track di Bandara. Waktunya tidak lebih dari 2 menit. Sangat cepat sekali. Sangat membantu jemaah. Nanti sampai Saudi, mereka tidak lagi ada proses imigrasi, dan bisa langsung naik bus ke hotel dan beribadah di Tanah Suci,” sebut Gus Men.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar