Jangan Anggap Enteng! Ini 3 Tanda Keracunan Gula dan Cara Mengatasinya

Tanda Keracunan Gula
Tanda Keracunan Gula yaitu timbulnya jerawat


banner 800x800

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idDengan banyaknya makanan manis yang lezat dan mudahnya mengakses makanan dan minuman manis seperti minuman bersoda, dessert, dan makanan cepat saji, banyak orang yang tidak mengetahui berapa banyak gula yang mereka konsumsi sehari-hari.

Mengonsumsi terlalu banyak gula pada makanan manis dapat menyebabkan asupan gula melebihi anjuran dan membuka pintu terjadinya berbagai masalah kesehatan serius. Misalnya saja, terlalu banyak mengonsumsi gula dapat menyebabkan keracunan gula yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Jadi bagaimana kita tahu kalau kita sudah mengonsumsi terlalu banyak gula? Menurut Hans Tandra, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrinologi Metabolik dan Diabetes, ada 3 tanda yang bisa menjadi sinyal bagi tubuh untuk menghentikan atau mengurangi konsumsi gula.

  1. Munculnya Jerawat

Dalam siaran Good Talk di Instagram pada Rabu, 8 Mei 2024, Hans menyebutkan bahwa munculnya jerawat pada wajah bisa menjadi tanda seseorang mengalami sugar poisoning. “Wajah yang jerawatan, itu merupakan tanda keracunan gula,” ujar Hans.

Menurut Everyday Health pada Selasa, 14 Mei 2024, gula dapat menjadi pemicu peningkatan insulin yang memperbesar kemungkinan peradangan, yang merupakan salah satu faktor yang memicu timbulnya jerawat.

Gula juga dapat meningkatkan faktor pertumbuhan tertentu yang meningkatkan kadar androgen, yang merupakan hormon yang terkait dengan produksi minyak berlebih yang dapat menyumbat pori-pori pada tingkat yang lebih tinggi.

  1. Sering Mengantuk Tanda Keracunan Gula

Menurut laman resmi Kemenkes RI, jenis karbohidrat sederhana bisa menyebabkan produksi hormon insulin lebih banyak. Karena karbohidrat sederhana lebih mudah dicerna dan merangsang produksi hormon insulin lebih banyak yang mengakibatkan kadar gula darah segera meningkat.

“Apabila tubuhnya sudah gemuk, lalu perutnya agak buncit yang sudah melebihi ukuran perut normal, lalu sering mengantuk, nah itu bisa jadi karena kebanyakan karbo,” kata Hans.

Hans menjelaskan bahwa karbohidrat itu merangsang hormon ghrelin yang merupakan hormon nafsu makan.

“Jadi, kalo kebanyakan karbohidrat itu, bisa dilihat orangnya sering mengantuk,” kata Hans.

  1. Sakit Sendi Tanda Harus Berhenti Konsumsi Gula

Dokter yang juga seorang health motivator ini menyebutkan tanda-tanda seseorang keracunan gula selanjutnya yaitu dengan gejala sakit sendi.

“Jika orang tua sering merasa merasa badan pegal-pegal, lelah, dan sakit, itu radang-radang terjadi pada sendi-sendi, itu mungkin tanda sugar poisoning,” kata Hans.

Mengutip dari laman yankes.kemenkes.go.id, sebuah penelitian menyatakan bahwa kebiasaan mengkonsumsi minuman manis setiap hari juga meningkatkan risiko asam urat sebanyak 75 persen lebih tinggi daripada orang yang jarang meminumnya.

Cara Mengatasi Keracunan Gula

Hans mengingatkan untuk berhati-hati agar tidak berlebihan dalam mengkonsumsi gula dan makanan manis agar tidak terkena sugar poisoning.

Berikut ini Hans memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi sugar poisoning.

  • Batasi konsumsi gula
  • Banyak makan sayur
  • Pilih makanan dengan kandungan lemak baik
  • Atur jarak makan selama 6 jam
  • Banyak makan buah
  • Jangan makan larut malam
  • Tidak ngemil sembarangan

Mengkonsumsi terlalu banyak gula bisa memiliki efek yang negatif pada kesehatan tubuh. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi gula setiap harinya.

Efek buruk dari mengonsumsi terlalu banyak gula dapat berdampak pada berbagai aspek kesehatan tubuh.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *