Waspada, Inilah Tiga Efek Samping Makan Singkong Rebus Terlalu Berlebihan

Efek Samping Makan Singkong Rebus
Singkong Rebus


banner 800x800

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idJajanan singkong rebus merupakan camilan pagi hari yang nikmat. Dipadukan dengan secangkir teh panas membuatnya semakin nikmat.

Namun, pola makan yang salah bisa menimbulkan akibat yang tidak menyenangkan. Salah satunya dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pelajari tentang efek singkong rebus yang terlalu berlebihan. Singkong merupakan sumber karbohidrat yang populer. Di Afrika, singkong merupakan sumber utama karbohidrat, begitu pula nasi di Indonesia.

Dari segi kesehatan, singkong tidak hanya tinggi kalori dan karbohidrat, tetapi juga mengandung beberapa nutrisi penting seperti vitamin C dan potasium.

Potasium sendiri diketahui berperan penting dalam keseimbangan cairan dan pengaturan tekanan darah. Tidak mengherankan, singkong membantu menjaga kesehatan jantung, ginjal, dan banyak lagi.

Vitamin C kini dikenal sebagai antioksidan kuat yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin C juga diketahui dapat memperkuat kekebalan tubuh terhadap sejumlah penyakit.

Ada banyak cara untuk mengonsumsi singkong. Yang paling populer adalah digoreng dan direbus. Namun merebus singkong dinilai lebih sehat dibandingkan menggorengnya.

Efek samping makan singkong rebus berlebihan

Singkong yang diolah dengan benar, baik dengan cara direbus maupun digoreng, kemungkinan besar aman dikonsumsi.

Namun, beberapa efek samping makan singkong rebus berlebihan bisa terjadi jika dikonsumsi dengan cara yang salah. Berikut di antaranya, merangkum berbagai sumber.

  1. Keracunan

Mengutip WebMD, singkong yang tidak diolah dengan cara yang tepat dapat mengandung bahan kimia yang bisa diubah menjadi sianida di dalam tubuh.

Hal ini dapat membuat tubuh mengalami keracunan sianida dan memicu kondisi kelumpuhan tertentu.

Kondisi ini umumnya terjadi jika singkong dikonsumsi dalam kondisi mentah.

  1. Reaksi alergi

Pada sebagian orang, singkong bisa memicu reaksi alergi. Salah satunya adalah karena kandungan sulfit yang ada di dalamnya.

Mengutip laman Allergy Sources, sulfit merupakan garam organis yang berpotensi menimbulkan gejala intoleransi makanan pada kelompok orang yang sensitif. Intoleransi makanan ini lebih sering terjadi pada penderita asma.

  1. Berat badan bertambah

Bahaya makan singkong berlebihan selanjutnya adalah berat badan yang bertambah.

Sebagaimana diketahui, singkong tinggi karbohidrat namun rendah serat. Karbohidrat sendiri dikenal sebagai salah satu penyebab penambahan berat badan.

Mengutip Healthline, dalam 100 gram singkong yang direbus mengandung 191 kalori dan 40 gram karbohidrat. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, bukan tak mungkin singkong bisa bikin berat badan naik.

Sebagai jumlah aman, Anda disarankan cukup mengonsumsi singkong tak lebih dari 100 gram per hari atau setara dengan sekitar 3 potong singkong ukuran sedang.

Cara mengolah singkong rebus dengan aman

Jika disiapkan dengan cara yang benar, maka singkong aman dikonsumsi. Berikut beberapa langkah yang perlu diperhatikan:

  1. Potong kedua ujung singkong.
  2. Kupas kulitnya dan bilas.
  3. Potong singkong menjadi dua bagian memanjang dan buang bagian dalamnya, mirip dengan cara membuang bagian tengah nanas.
  4. Potong singkong sesuai ukuran yang diinginkan dan masukkan ke dalam wadah berisi air asin atau yang ditambahkan dengan sejumput garam.
  5. Didihkan air dalam panci, lalu rebus singkong kurang lebih selama 30 menit.
  6. Tiriskan dan buang airnya.

Demikian informasi mengenai efek samping makan singkong rebus berlebihan dan cara aman mengolahnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *