Rocky Gerung Bilang Banyak Hal yang Dibebankan Jokowi ke Prabowo

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan ada banyak hal yang dibebankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto, salah satunya kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Karena menurut Rocky Gerung, Jokowi seharusnya menyelesaikan permasalahan kenaikan UKT, namun malah membatalkannya, sehingga menjadi beban pemerintahan mendatang, dan dirinya juga akan melihat kesibukan Prabowo Subianto 100 hari pertama setelah pelantikan presiden untuk memilah kebijakan maupun yang layak diteruskan pada pemerintahan sebelumnya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Jadi beban yang harusnya diselesaikan hari ini ditunda ke pemerintahan berikutnya dan begitu banyak hal yang juga dibebankan lagi oleh Pak Jokowi pada Pak Prabowo,” ucapnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (27/5).

“Jadi sebetulnya kita akan lihat bagaimana kesibukan Pak Prabowo di hari-hari mungkin 100 hari pertama untuk memeriksa mana yang layak diteruskan mana yang tidak layak diteruskan dari kebijakan Pak Jokowi,” imbuhnya.

Diketahui, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim memutuskan membatalkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT). Hal itu dia sampaikan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk meminta persetujuan pembatalan kenaikan UKT tersebut.

“Baru saja saya bertemu dengan Bapak Presiden dan beliau menyetujui pembatalan kenaikan UKT. Dalam waktu dekat Kemendikbudristek akan mereevaluasi ajuan UKT dari seluruh PTN,” kata Nadiem selepas bertemu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (27/5/2024), dikutip dari Republika.

Langkah itu dia ambil sebagai tindak lanjut atas masukan masyarakat terkait implementasi UKT tahun ajaran 2024/2025 dan sejumlah koordinasi dengan perguruan tinggi negeri (PTN), termasuk di dalamnya PTN berbadan hukum (PTN-BH). Dari sana, dia menemui presiden untuk membahasnya lebih lanjut.

“Saya bertemu Bapak Presiden untuk membahas berbagai hal di bidang pendidikan, salah satunya adalah perihal UKT. Saya mengajukan beberapa pendekatan untuk bisa mengatasi kesulitan yang dihadapi mahasiswa. Terkait implementasi Permendikbudristek, Dirjen Diktiristek akan mengumumkan detail teknisnya,” lanjut Nadiem.

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *