Membara! Demo di UGM Bergejolak, Mahasiswa Bertenda Menolak Dibubarkan

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Aksi unjuk rasa mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menuntut penghapusan uang pangkal atau iuran pengembangan institusi (IPI) di halaman Gedung Pusat UGM, Jumat (31/5/2024) bergejolak.

Massa menolak untuk dibubarkan oleh petugas keamanan kampus dan bersikeras untuk bertahan. Petugas bermaksud membubarkan mahasiswa karena halaman Gedung Pusat UGM akan digunakan untuk upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2024 esok hari.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Adu mulut sempat terjadi antara mahasiswa yang tetap berada di tenda dengan salah seorang dosen yang mencoba meminta mahasiswa agar membubarkan diri karena lapangan akan digunakan untuk gladi bersih upacara.

Terkait situasi yang memanas, Sekretaris UGM Andi Sandi mengatakan bahwa ketegangan terjadi saat satuan pengamanan kampus mencoba membubarkan mahasiswa karena lapangan akan digunakan untuk gladi bersih.

“Tadi sedikit ada ketegangan antara teman-teman K5L satuan pengamanan UGM dengan teman-teman mahasiswa, namun ini mereda. Kami meminta teman-teman ini bergeser karena tempat ini akan digunakan untuk gladi bersih upacara Hari Lahir Pancasila besok pukul 7 pagi,” ujar Andi Sandi pada Jumat (31/5/2024).

Terkait tuntutan mahasiswa, menurut Sandi pihak UGM sudah mencoba mengakomodasi tetapi tidak semua bisa dilakukan oleh UGM, terutama yang berkaitan dengan peraturan menteri karena ranahnya berada di Kementerian Pendidikan.

Hingga malam ini mahasiswa masih bertahan di halaman Gedung Pusat UGM dan tidak mau membubarkan diri. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mahasiswa UGM menggelar aksi unjuk rasa dengan mendirikan tenda di halaman Gedung Pusat UGM. Mereka menuntut agar UGM menghapus uang pangkal atau IPI.

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *