Jemaah Haji Harus Membawa Smart Card Untuk Memasuki Masjidil Haram

Jemaah Haji Harus Membawa Smart Card
kartu pintar haji


banner 800x800

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idPemerintah Kerajaan Arab Saudi memperketat keamanan di Masjidil Haram menjelang penutupan pintu masuk Mekkah pada Senin, 10 Juni 2024. Saat ini, setiap jemaah yang masuk ke Masjidil Haram harus diperiksa. untuk KTP, kartu pintar (smart card) atau gelang identitas seperti yang dikenakan oleh jemaah haji di Indonesia. Faktanya, hanya jemaah haji yang mengenakan pakaian ihram yang boleh memasuki Masjidul Haram.

Pada Kamis (6 Juni 2024), sebagian besar jemaah haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia, memasuki Makkah. Tak hanya menjelang salat wajib atau salat lima waktu, masjid Masjidil Haram pun kian hari ramai dikunjungi. Pada Kamis malam, jumlah jemaah yang masuk ke Masjidil Haram meningkat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Saat tim Hajj Media Center (MCH) bertugas pada tahun 2024, hanya jemaah berpakaian ihram yang boleh masuk ke Masjidil Haram, khususnya lantai dasar dan area Maktab atau Tawaf depan Ka’bah.

Askar kerap melakukan penutupan di pintu-pintu masuk ke Masjidil Haram. Hanya jamaah laki-laki yang memakai kain ihram yang hendak melakukan umroh saja yang diperbolehkan masuk ke lantai dasar atau pelataran Ka’bah. Sementara yang tidak memakai ihram diarahkan ke lantai atas masjid.

Satu jam sebelum adzan, akses menuju Masjidil Haram pun ditutup. Akibatnya jamaah membludak dan pasrah sholat di pelataran masjid, bahkan di dekat Terminal Syib Amir dan Terminal Jiad.

Kementerian Agama pun mengimbau jamaah menghindari kepadatan di terminal bus, serta mengatur waktu kembali ke hotel. Jamaah yang sholat di Masjidil Haram diimbau untuk pulang ke hotel menunggu 30 sampai 60 menit setelah sholat.

Ketika berangkat dan pulang Sholat Dzuhur dan Ashar, jamaah diimbau mengenakan alat pelindung diri (APD) berupa payung atau topi lebar untuk menghindari paparan langsung sinar matahari dan memicu dehidrasi di terminal.

”Demi kemaslahatan, kami juga mengimbau kepada seluruh jamaah untuk mengurangi aktivitas ibadah di Masjidil Haram, mengingat tingkat kepadatan yang terus bertambah,” kata Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda.

Tingginya suhu di Mekkah membuat Kemenag meminta jamaah sholat fardhu di hotel. ”Kami juga mengimbau agar jemaah tidak melakukan umrah berkali-kali. Mengingat ibadah pada puncak haji membutuhkan kesehatan dan ketahanan fisik,” kata Widi.

Sumber: okezone

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *