Apa Penyebab Perut Buncit? Berikut 8 Daftarnya

Penyebab Perut Buncit
Perut Buncit


banner 800x800

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idPerut yang buncit dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan serius seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Namun apa penyebab perut buncit?

Ternyata perut buncit bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kebiasaan makan yang tidak sehat, kurang olahraga, stres, dan kurang tidur.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Namun perut buncit juga bisa disebabkan oleh faktor genetik yang mempengaruhi metabolisme, perilaku, dan risiko obesitas.

Untuk lebih jelasnya, pelajari beberapa penyebab perut buncit berikut ini.

Apa penyebab perut menjadi buncit?

Beberapa faktor bisa membuat perut menjadi buncit, termasuk kebiasaan, pola makan, dan genetik.

Disarikan dari Medical News Today dan Healthline, berikut adalah beberapa penyebab perut menjadi buncit yang perlu diketahui.

Asupan makanan yang tidak sehat

Asupan makanan yang tidak sehat, seperti makanan tinggi gula, lemak trans, dan makanan ultra-proses, dapat meningkatkan berat badan dan penyimpanan lemak di tubuh.

Pasalnya, asupan makanan yang tidak sehat tersebut dapat meningkatkan jumlah kalori yang masuk dan tidak membuat perut terasa kenyang sehingga risiko perut buncit meningkat.

Jarang berolahraga

Jarang berolahraga adalah salah satu penyebab utama perut buncit dan peningkatan kadar lemak tubuh.

Ketika kalori yang dibakar lebih kecil daripada kalori yang masuk, tubuh akan menyimpan kelebihan lemak, khususnya di area perut.

Kebiasaan minum minuman beralkohol

Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dapat menyebabkan inflamasi, meningkatkan berat badan, dan meningkatkan risiko penyakit liver, serta beberapa jenis kanker.

Selain itu, minuman beralkohol memiliki kandungan gula dan kalori yang tinggi sehingga risiko perut buncit akan bertambah.

Stres

Stres dapat membuat seseorang melakukan kebiasaan buruk, seperti makan makanan yang tidak sehat dan kurang tidur, yang juga akan meningkatkan risiko perut buncit.

Pasalnya, hormon kortisol yang diproduksi oleh tubuh saat stres akan membuat kalori disimpan di sekitar perut untuk digunakan kemudian.

Faktor genetik

Faktor genetik dapat memengaruhi perilaku, metabolisme, dan risiko seseorang untuk mengalami obesitas.

Selain itu, faktor genetik dapat berdampak negatif pada produksi dan pelepasan leptin, atau hormon yang mengatur nafsu makan dan berat badan.

Kurang tidur

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan berat badan, khususnya di area perut.

Beberapa kebiasaan buruk dapat muncul karena kurang tidur dan memengaruhi berat badan, seperti kurang olahraga karena mengantuk, dan makan makanan yang tinggi gula dan lemak.

Kebiasaan merokok

Orang-orang yang memiliki kebiasaan merokok memiliki indeks massa tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok.

Meskipun begitu, para perokok cenderung memiliki perut yang lebih buncit dan memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami masalah kesehatan yang lebih serius, seperti penyakit jantung.

Menopause

Salah satu penyebab perut buncit pada wanita yang kerap ditemui adalah menopause.

Kondisi ini ditandai dengan berkurangnya kadar estrogen secara drastis sehingga membuat lemak disimpan di area perut, daripada di area paha dan pinggang.

Memahami apa penyebab perut menjadi buncit sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Cara mengecilkan perut buncit yang bisa dilakukan umumnya adalah dengan melakukan perubahan asupan makanan, berolahraga secara teratur, menghindari kebiasaan minum minuman beralkohol dan merokok, serta tidur cukup.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *