Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id – Besok, Minggu 16 Juni 2024, umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia, akan merayakan Hari Arafah, tanggal 9 Dzulhijjah 1445 Hijriah.
Hari Arafah merupakan ibadah haji terpenting yang berlangsung sehari sebelum Idul Adha, saat jutaan jemaah haji wukuf di Arafah.
Hari Arafah juga merupakan saat dimana umat Islam di seluruh dunia menjalankan puasa sunnah, yang menurut salah satu riwayat, pahala puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun.
Allah SWT berfirman:
وَأَذِّن فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالاً وَعَلَى كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِن كُلِّ فَجٍّ عَميِقٍ
Artinya: “Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan dating kepadamu dengan berjalan kaki atau mengendarai setiap unta yang kurus, mereka akan dating dari segenap penjuru yang jauh”. (QS. Al-Hajj: 27)
Banyak sekali amalan yang sangat dianjurkan bagi umat muslim saat memasuki Hari Arafah 9 Dzulhijjah, salah satunya dengan melangsungkan puasa dan membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 1000kali.
Lantas bagaimana bacaan doa surat Al-Ikhlas 1000 kali dan cara mengamalkannya?
Berikut akan disajikan bacaan surat Al-Ikhlas lengkap tulisan Arab, Latin, Arti hingga cara mengamalkannya hingga 1000kali dalam sehari.
Surat Al-Ikhlas
Surat Al Ikhlas merupakan surat ke 112 di dalam Al-Qur’an yang hanya terdiri dari empat ayat saja. Akan tetapi, meskipun tergolong pendek bacaannya, surat Al Ikhlas ini memiliki banyak sekali keistimewaan yang sangat luar biasa. Beginilah bacaannya:
قُلۡ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ
Qul huwal laahu ahad
- Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.”
اَللّٰهُ الصَّمَدُ
Allah hus-samad
- “Allah tempat meminta segala sesuatu.”
لَمۡ يَلِدۡ ۙ وَلَمۡ يُوۡلَدۡ
Lam yalid wa lam yuulad
- “(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.”
وَلَمۡ يَكُنۡ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
Wa lam yakul-lahu kufuwan ahad
- “Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
Cara Mengamalkan Surat Al-Ikhlas 1000 Kali di Hari Arafah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sering memperbanyak syahadat, tauhid, keikhlasan dan kejujuran pada hari Arafah. Serta beliau menyebutkannya bahwasnya doa di Arafah adalah sebaik-baiknya do’a.
Sebagaimana tertuang dalam hadits, yang berbunyi:
خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
“Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arafah. Dan sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli sya-in qodiir (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu)”.
Untuk itu umat muslim dianjurkan membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 1000 kali dengan tujuan untuk menunaikan hajat dan doa, niscaya doa tersebut akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Begini cara mengamalkan surat Al-Ikhlas 1000 kali dalam sehari, tak perlu dilakukan sekali duduk:
Pertama, Anda bisa memulai membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 300 kali setelah sholat subuh.
Kedua, Anda bisa melanjutkan membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 300 kali setelah sholat Dzuhur.
Ketiga, Anda bisa melanjutkan membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 400 kali setelah sholat Ashar, maka Anda telah menyelesaikan membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 1000kali di hari Arafah.
Setelah membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 1000 kali, Anda bisa melanjutkan amalan lainnya, mulai dari berdzikir dan memperbanyak doa-doa terbaik.
Demikian informasi mengenai bacaan surat Al-Ikhlas 1000 kali di hari Arafah serta cara mengamalkannya.
1 Komentar