Jusuf Kalla Keras: Kalian Masuk Neraka!

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 yang juga Ketua Dewan Kehormatan Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PP IPHI) Jusuf Kalla menyebut dalam dua puluh tahun terakhir, 60 persen negara yang berkonflik merupakan negara mayoritas umat Muslim.

JK bercerita ketika Indonesia mengalami masa konflik seperti yang pernah terjadi di Poso, Ambon, dan Aceh. Hal itu terjadinya karena faktor agama.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurutnya, konflik yang ditimbulkan akibat agama sangat sulit untuk diatasi. Sebab, keduanya sama-sama menjanjikan surga.

“Dipihak kita, dipikir jihad dan (kristen) perang suci. Saya katakan ketika konflik Ambon dan Poso, kalian masuk nereka. Tidak ada ayat dan perintah membakar geraja dan masjid, saling membunuh masuk surga. Kalian masuk neraka. (Akhirnya) berhenti,” ungkapnya saat silaturahim di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2024).

Jusuf Kalla juga menyinggung peluang kemerdekaan Palestina. Untuk mewujudkan itu menurut JK, Palestina merdeka, maka Hamas dan Fattah harus bersatu.

“Saya bilang, Anda bersatu dulu. Kalau Anda berseteru gimana saya membantu. Satu ingin berunding, satu ingin perang,” katanya.

Menurutnya, tidak bersatunya antara Hamas dan Fattah serta negara-negara Arab menjadi salah satu faktor sulitnya negara Palestina merdeka.

Selain itu, ada peran Amerika hingga saat ini yang terus memasok senjata kepada Israel yang membuat konflik ini belum berakhir.

JK mendorong semua pihak untuk terus menggalang solidaritas agar konflik yang terjadi di Palestina bisa berakhir. Salah satu bentuk solidaritas adalah penggalangan bantuan untuk rakyat Palestina.

Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu mengatakan, bersatunya umat beragama menjadikan Indonesia negara yang tetap damai.

“Ada situasi dimana kita betul-betul membuat dorongan kedamaian di antara umat. Maka segala upaya kita harus membantu,” kata Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini.

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *