Membaca Arah Pemikiran Rocky Gerung

Membaca Arah Pemikiran Rocky Gerung
Rocky Gerung
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Ibnu Taufik Juwariyanto, Pemimpin Redaksi Tribun Kaltim

Hajinews.co.id – PULUHAN polisi berseragam yang berjaga di sekitar Sappo Kafe, Balikpapan Barat tempat digelarnya diskusi bersama Rocky Gerung beberapa waktu lalu membuat saya agak risih.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Keberadaan aparat keamanan di acara diskusi semacam ini seolah menguatkan pikiran liar saya bahwa akal sehat memang tak boleh tumbuh di negeri ini.

Terlepas dari itu, diskusi bertajuk “Meramal Masa Depan Kaltim” yang digagas oleh Forum Diskusi Akal Sehat dan AMSI ini berjalan lancar.

Rocky Gerung, si Profesor Akal Sehat yang tampil bersama Dr Syukri M Nur (Pakar Energi Terbarukan), dan Darmono Taniwiryono, PhD (Ketua Umum Masyarakat Ilmiah Perkelapasawitan Indonesia) sukses menjadi reinforcemen bagi mereka yang masih memiliki tanda tanya besar atas nasib IKN yang tengah dibangun.

Dikki Akhmar yang tampil sebagai moderator dalam diskusi tersebut juga sukses memandu diskusi yang dihadiri sejumlah kalangan ini.

Harus diakui, tema diskusi malam itu tidak begitu penting, sebab yang hadir rata-rata ingin melihat secara langsung sosok Rocky Gerung, si Profesor Akal sehat yang dikenal kritis dan sering menggunakan pendekatan semiotika dan kajian-kajian filsafat dalam menuangkan isi kepalanya.

Mereka hanya ingin melihat Rocky Gerung tampil di Balikpapan sekaligus berebut foto bareng usai acara.

Dan sudah bisa ditebak, diskusi yang tidak menghadirkan sosok yang memiliki pemikiran kontra dengan Rocky Gerung menjadikan diskusi malam itu tak sesuai ekspektasi, meski tak bisa dibilang tidak menarik.

Tidak ada pihak yang memancing sekaligus memaksa Rocky Gerung mengeluarkan analisa pemikirannya yang bersifat kebaruan.

Diskusi malam itu tak lebih dari diskusi pararel yang tidak melahirkan ‘perkelahian pemikiran’ dan hanya menjadi panggung bagi Rocky Gerung untuk mengeluarkan pemikiran-pemikirannya yang sudah ‘usang.’

Harus diakui, penampilan Rocky Gerung menjadi lebih bergairah ketika ia tampil di Universitas Balikpapan (Uniba), pagi harinya.

Dua akademisi yang dihadirkan dalam diskusi tersebut, yang posisinya berseberangan dengan Rocky Gerung mampu memicu keluarnya adonan logika dari kepala Rocky Gerung.

Bahkan di Uniba ini, Rocky Gerung juga sempat mengutip Surat Ar-Rum 41 untuk menguatkan pemikirannya tentang pembangunan IKN di Kalimantan Timur.

Rocky mengutip ayat tersebut untuk menguatkan pemikirannya tentang kaitan pembangunan IKN dengan lingkungan.

Tidak untuk menyimpulkan siapa yang unggul dalam diskusi yang berlangsung di Uniba ini, sebab kita semua yang terpelajar tentu sepakat bahwa sebuah diskusi yang baik selalu melahirkan hal-hal baru, pemikiran baru sekaligus perspektif baru.

Usai dari Uniba, Tribun Kaltim berkesempatan mendapatkan ‘berkah’ dari kehadiran Rocky Gerung di Balikpapan.

‘Ceramah’ di depan jurnalis Tribun Kaltim, Rocky seolah mengulang kembali pemikirannya tentang IKN yang di mana ia memberikan pertanyaan besar soal regulasi, AMDAL dan utamanya kemampuan APBN yang mendasari keraguannya atas masa depan pembangunan IKN.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *