Dinilai Kadernya Sulit Berjodoh dengan Ridwan Kamil, PKS Diprediksi Tolak Tawaran Koalisi Prabowo di Pilkada Jakarta

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga memprediksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menolak tawaran posisi calon wakil gubernur Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pilkada Jakarta 2024.

Pasalnya, menurut Jamiluddin, PKS akan sulit menjodohkan kadernya dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang digadang-gadang bakal diusung sebagai calon gubernur Jakarta oleh KIM.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Kalau KIM menawarkan cawagub kepada PKS, maka kemungkinan akan dipasangkan dengan Ridwan Kamil. Sosok ini dinilai PKS bukan simbol perubahan. Karena itu, sulit bagi PKS menjodohkan kadernya dengan Ridwan Kamil,” ujar Jamiluddin kepada Kompas.com, Rabu (19/6/2024).

Jamiluddin berpandangan, PKS akan mengutamakan gerbong Koalisi Perubahan, yakni Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa, untuk kembali bekerja sama pada Pilkada Jakarta 2024.

Selain itu, PKS juga dinilai sulit meninggalkan sosok Anies Baswedan yang sudah diusung oleh PKS sejak Pilkada DKI Jakarta 2024 dan Pemilihan Presiden 2024.

“Sosok yang akan diusung juga yang komit dengan perubahan. Hingga saat ini, di mata PKS, sosok perubahan itu ada pada Anies,” ucap Jamiluddin.

Ia pun berpandangan, tawaran posisi cawagub dari KIM kepada PKS adalah upaya untuk memecah Koalisi Perubahan pada Pilkada Jakarta 2024.

Sebab, kekuatan koalisi pengusung Anies pada Pilpres 2024 itu bakal lemah bila ditinggal PKS yang punya perolehan kursi terbanyak di Kebon Sirih, tempat DPRD DKI Jakarta berkantor.

“Karena itu, PKS ibarat anak gadis cantik yang akan dilirik banyak partai untuk bersama mengusung kandidat tertentu,” kata Jamiluddin.

Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengungkapkan, PKS mendapat tawaran posisi calon wakil gubernur Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju untuk Pilkada Jakarta 2024.

“Ada (tawaran dari Koalisi Indonesia Maju) itu,” ujar Syaikhu saat ditemui di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (18/6/2024).

Syaikhu menjelaskan, PKS masih menganalisis terkait tawaran dari koalisi partai politik pendukung presiden terpilih Prabowo Subianto itu.

Menurut dia, PKS akan mengkaji opsi-opsi yang ada untuk Pilkada Jakarta 2024.

“Makanya sedang kita coba, analisis, kita kaji mana kira-kira yang nanti paling maslahat, kira-kira gitu,” ujar Syaikhu.

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *