Anggaran Makan Siang Gratis 2025 Sentuh Rp71 Triliun, Sri Mulyani: Prabowo Setuju

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kembali berbicara soal program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang direncanakan oleh presiden terpilih dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sri Mulyani mengungkapkan bahwa dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, dana yang tercantum untuk program tersebut mencapai Rp71 triliun.

Hal itu disampaikannya saat konferensi pers Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan RAPBN 2025 di Jakarta pada hari ini, Senin, 24 Juni 2024.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Prabowo telah menyampaikan bahwa beliau menyetujui bahwa pelaksanaan program makanan bergizi gratis MBG dilaksanakan secara bertahap,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Senin, 24 Juni 2024.

Anggaran Rp71 triliun itu akan dikucurkan pada tahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming atau 2025.

“Dalam RAPBN 2025, teman-teman tadi sudah lihat di dalam, sebelumnya angka Rp71 triliun itu ada di dalam range postur defisit 2,29 persen hingga 2,82 persen. Jadi, angka Rp71 triliun bukan merupakan outlook di atas itu, tapi sudah di dalamnya,” ujarnya.

“Nanti kita akan susun pada saat kita menyusun RUU APBN 2025 yang akan disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi tanggal 16 Agustus (2024),” ucapnya melanjutkan.

Anggaran Rp71 Triliun Sudah Disepakati Bersama

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Thomas Djiwandono menjelaskan bahwa anggaran Rp71 triliun tersebut sudah disepakati bersama oleh pemerintahan Presiden Jokowi dan pemerintahan yang akan datang.

Ia pun menyinggung soal komitmen yang akan dilakukan.

“Rp71 triliun buat kami adalah suatu angka yang sangat baik, tadi Bu Menteri Keuangan (Sri Mulyani) menyatakan bahwa kami berkomitmen. Kami menjalankan program unggulan Pak Prabowo secara bertahap. Kuncinya bertahap dan tentu dengan prinsip-prinsip belanja yang berkualitas,” tuturnya.

Pesan Sri Mulyani ke Prabowo Subianto

Sebelumnya, Sri Mulyani berpesan kepada pemerintahan Prabowo Subianto agar hati-hati dalam menjaga APBN.

“Pesannya adalah APBN tetap dijaga secara hati-hati, karena ini adalah instrumen yang sangat-sangat penting bagi pemerintahan siapa saja, ke depan juga,” katanya.

Selain itu, Sri Mulyani juga menitipkan pesan soal defisit anggaran.

“Dan, juga dari sisi sustainabilitas maupun dari sisi komitmen defisit untuk dijaga di level 3 persen, dengan debt to GDP ratio tetap dijaga pada level affordable dan prudent, sehingga bisa menjadi fondasi stabilitas bagi pemerintahan baru,” ujarnya melanjutkan.

Nantinya, Sri Mulyani bersama jajarannya akan terus berkoordinasi dengan tim Prabowo Subianto. Tujuannya, agar tim tersebut dapat melihat seluruh aspek APBN, yang dikelola transparan, akuntabel dan penuh kehati-hatian.

“Untuk menjadi instrumen yang bisa digunakan secara sustainable bagi pemerintahan baru,” ucapnya.

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *