Data Tak Dapat Diselamatkan, Ransomware Menyebabkan Kerusakan Pada Pusat Data Nasional

Ransomware Menyebabkan Kerusakan Pada Pusat Data Nasional
Ransomware Menyebabkan Kerusakan Pada Pusat Data Nasional
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idPemerintah Indonesia mendapat kabar buruk atas serangan peretasan terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Data di aset pemerintah tersebut tidak lagi terselamatkan dan sudah dikunci demi alasan keamanan.

Herlan Wijarnaco, Direktur Network dan IT Solution Telkom Indonesia, mengatakan data yang terkena ransomware tidak lagi dapat diselamatkan di server. Mereka memutuskan untuk mengisolasi data dari luar.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Yang jelas data yang sudah kena ransomware ini sudah enggak bisa dipulihkan. Jadi kita menggunakan sumber daya yang masih kita miliki,” kata Herlan, dilansir Kamis (27/06/2024).

Pihaknya memastikan data tersebut sudah aman dan pihak yang melakukan peretasan tidak akan bisa mengakses kembali PDNS.

“Kondisi data itu terenkripsi tetapi di tempat (di lokasi PDNS 2) dan sekarang sistem PDNS 2 itu sudah kita isolasi. Tidak ada yang bisa akses, kita putus akses dari luar. Jadi Insyaallah tidak bisa (disalahgunakan),” kata Herlan di dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (26/6/2024) dikutip dari Antara.

Herlan menjelaskan langkah teknis isolasi membuat data yang berada di dalamnya tidak bisa lagi digunakan sehingga data-data tersebut tentunya tidak bisa dicadangkan.

Meski begitu pemerintah berupaya melakukan pemulihan dengan melakukan backup data terbatas untuk beberapa layanan krusial dari sejumlah PDNS di Indonesia.

Sumber: wartaekonomi

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *