Waduh! Kominfo Melahap Rp 700 M untuk Pemeliharaan PDN Sebelum Diserang Ransomware

Waduh! Kominfo Melahap Rp 700 M untuk Pemeliharaan PDN Sebelum Diserang Ransomware
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi belanja Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencapai Rp 4,9 triliun hingga Mei 2024. Dari anggaran tersebut, belanja untuk pemeliharaan data center atau Pusat Data Nasional (PDN) sebesar Rp 700 miliar.

Anggaran untuk PDN termasuk anggaran tematik APBN pada klaster infrastruktur, yang terealisasi senilai Rp 112,9 triliun per Mei 2024.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Kominfo Rp 4,9 triliun, sudah dibelanjakan ini mulai pemeliharaan dan operasional BTS 4G, dan data center nasional (Pusat Data Nasional) Rp 700 miliar,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa virtual, Kamis (27/6).

Sri Mulyani menyebut sisa anggaran Kominfo untuk kapasitas satelit Rp 700 miliar dan operasional Palapa Ring senilai Rp 1,1 triliun. “Belanja untuk Kominfo cukup besar, Rp 4,9 triliun,” kata Menkeu.

Penggunaan anggaran ini sebelum PDN kena serangan ransomware yang membuat banyak data instansi kementerian tidak bisa digunakan sejak 20 Juni 2024.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Semuel Abrijani Pangerapan, menyebut, ada 210 instansi pemerintah di tingkat pusat dan daerah yang terkena dampak serangan ransomware ke server PDN.

“Data yang terdampak itu ada 210 instansi yang terdampak ya, baik itu pusat maupun daerah,” kata dia di Kantor Kemenkominfo, Senin (24/6).

Kepala Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) Hinsa Siburian ‘menyentil’ Menkominfo Budi Arie Setiadi soal serangan ransomware ke server PDN. Masalahnya cukup krusial.

sumber

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *