Selamat Jalan Bang Ismed…..

Selamat Jalan Bang Ismed.
Ismed Hasan Putro
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Erwin Dariyanto

Hajinews.co.idIsmed Hasan Putro. Ketua Umum Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia ini wafat pada Senin petang, 24 Juni 2024 di Bandung, Jawa Barat. Kabar kepergiannya yang mendadak cukup mengagetkan sejumlah rekan. Sebab dalam beberapa hari sebelumnya dia masih terlihat aktif memposting kegiatannya melalui media sosial

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pada Jumat, 21 Juni 2024 pekan lalu misalnya mantan Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) ini masih memberikan materi pembekalan di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta. “Jum’at Barokah. Teruslah Melakukan Kaderisasi, Berbagi Ilmu dan Pengalaman pada Anak-anak Muda sebagai Harapan Bangsa,” begitu tulis Ismed yang menjabat sebagai salah satu Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa ini.

Dua hari sebelumnya pria yang terpilih untuk pertama kalinya sebagai Ketua Umum IPHI pada Agustus 2018 itu juga memposting kegiatannya melalui Facebook. Terlihat dia sedang diwawancarai oleh sebuah media televisi. Ismed tak menjelaskan materi wawancara juga media yang mewawancarainya. “Jangan Pernah Lelah dan Berhenti untuk Berpikir dan Bergerak Demi Indonesia yang Lebih Baik,” tulisnya dalam keterangan foto.

Saya mulai mengenal nama Ismed sekitar tahun 2005. Ketika itu saya yang ditugaskan di kompartemen Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo beberapa kali menghadiri diskusi dengan Ismed selaku Ketua Masyarakat Profesional Madani (MPM) sebagai pembicara. Hanya sekilas dan cuma beberapa kali. Saya menyimpan nomor telepon selulernya, tapi saya tak yakin dia juga menyimpan nomor saya.

Setelah itu saya tak pernah bertemu apalagi berkomunikasi dengan Ismed, bahkan saat dia menjabat sebagai Direktur Utama PT RNI. Baru pada akhir tahun 2022 kami sering berkomunikasi, itu pun melalui WhatsApp atau telepon.

Kebetulan saat itu saya mendapat amanah untuk merintis kanal detikHikmah detikcom dan salah satu kontennya adalah seputar pelaksanaan ibadah haji. Sesekali Ismed mengirimkan rilis kepada saya. Lain waktu saya atau tim yang mewawancarai Ismed selaku Ketua Umum IPHI.

Tak hanya wawancara, pada akhirnya kami juga sering diskusi masalah perhajian. Dia memiliki banyak gagasan untuk pelaksanaan ibadah haji agar lebih murah dari sekarang dan atreannya tidak terlalu Panjang. Meski menurut saya ide idenya itu tak mudah untuk direalisasikan sebab masih harus melewati ‘tembok’ birokrasi dua negara, Indonesia dan Arab Saudi.

Namun dia optimistis suatu saat nanti jemaah haji Indonesia bisa berangkat ke tanah suci dengan biaya yang lebih murah. “Tahun ini Adinda harus pergi haji. Harus. Kita ikhtiarkan,” pesan Ismed kepada saya di awal tahun 2023.

Beberapa hari setelah itu, saya mengirimkan pesan ke Ismed untuk meminta tolong agar dihubungkan dengan pengusaha travel haji dan umrah. Ismed menyanggupi. Dia berjanji akan mempertemukan saya dengan pemilik agen perjalanan Maktour Travel, Fuad Hasan Masyhur dan satu lagi pemilik travel haji besar.

Awalnya saya pesimistis dia akan benar-benar menepati janjinya. Sebab setelah itu beberapa kali saya kirim pesan WhatsApp dia tak membalas. Padahal tenggat waktu pelaksanaan ibadah haji 2023 kian mepet. Hingga akhirnya pada hari Jumat,-saya lupa tanggalnya-, dia mengirimkan pesan WhatsApp,”Jam 2 habis sholat Jumat kita ketemu di kantor Maktour.”

Di waktu yang disepakati kami bertemu di lantai 2 kantor Maktour di Kawasan Jatinegara Jakarta Timur. Saya hampir tak mengenalinya. Selain sudah 20 tahun kami tak pernah ketemu, Ismed Ketika itu terlihat lebih kurus dan agak sedikit pucat. Jalannya agak sedikit pincang.

“Kaki saya habis sakit, bengkak tak bisa digerakkan,” kata dia.

Musabab sakitnya itu dua pekan dia harus istirahat dan pemulihan. Pekan itu setelah dirasa membaik, dia mencoba memenuhi janjinya kepada saya. Dia hubungi pemilik Maktour dan minta waktu untuk bertemu.

Hari itu pun kami bisa bertemu langsung dengan pemilik Maktour, Fuad Masyhur. Pertemuan itu hanya berlangsung 5 menit namun sangat berarti buat saya sebab langsung ke inti tujuan. Kepada Fuad, Ismed memperkenalkan saya sebagai adik asuhnya. Atas campur tangan Ismed itulah program Kabar Haji detikHikmah dalam 2 tahun ini menjalin kerjasama dengan Maktour.

Itulah pertemuan saya yang pertama dengan Ismed. Dan tak menyangka bahwa itu adalah pertemuan pertama sekaligus yang terakhir. Setelah itu kami seringnya berkomunikasi melalui WhatsApp atau berbalas komentar di Facebook.

Pada Ahad 2 Juni lalu kami masih saling menyapa melalui WhatsApp. “(Saya) Di Bandung. Harus istirahat karena kecapean dan ada ganguan lambung,” kata dia melalui WhatsApp.

Saya pun mengirimkan doa untuk kesembuhannya. “Aamiin Yaa ALLAH.. Yaa Rabbal Alamin.. 🤲🤲,” balas Ismed.

Setelah itu kami belum lagi berkomunikasi. Hingga petang kemarin seorang kawan mengirimkan pesan, mengabarkan bahwa Ismed Hasan Putro, Ketua Umum IPHI itu wafat. Kabar yang mengejutkan banyak kawan dan koleganya.

Kalimat yang ditulis Ismed melalui akun Faceboonya pada akhir Mei lalu, “Jangan Pernah Lelah dan Berhenti untuk Berpikir dan Bergerak Demi Indonesia yang Lebih Baik,” seperti menjadi pesan terakhir kepada kita masyarakat Indonesia.

Selamat jalan Bang Ismed

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *