Mengejutkan! Pesawat Israel Mendarat Darurat di Turki, Staf Bandara Tolak Isi BBM

Mengejutkan! Pesawat Israel Mendarat Darurat di Turki, Staf Bandara Tolak Isi BBM (foto istimewa)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Pesawat maskapai Israel El Al dengan nomor penerbangan LY5102 mendarat darurat di Antalya Turki, lantaran ada penumpang yang memerlukan perawatan medis lebih lanjut, Ahad (30/6).

Sesuai jadwal, pesawat LY5102 berangkat dari Warsawa, Polandia menuju Tel Aviv, Israel. Namun, mendarat darurat di Turki karena alasan medis penumpang.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pesawat memerlukan bahan bakar guna menjaga pendingin udara (AC) dan sistem lainnya tetap berfungsi, selagi mengevakuasi penumpang yang perlu perawatan medis. Namun, kru bandara di Turki enggan mengisi BBM sebelum pesawat lepas landas ke Israel.

“Pekerja lokal menolak mengisi bahan bakar pesawat meski itu terkait dengan kasus medis,” demikian rilis resmi El Al, dikutip Times of Israel.

Pesawat lalu lepas landas ke Rhodes Yunani dan mengisi bahan bakar di sana, sebelum melanjutkan perjalanan ke Israel.

Sumber diplomatik Turki mengatakan pihak bandara tengah mengurus administrasi pengisian BBM, tetapi pilot memutuskan lepas landas.

Dia juga mengonfirmasi pesawat LY5102 mendapat izin mendarat darurat untuk mengevakuasi penumpang yang sakit.

“Bahan bakar akan disediakan untuk pesawat karena pertimbangan kemanusiaan, ketika prosedur terkait akan segera selesai, kapten memutuskan untuk pergi atas kemauan sendiri,” kata sumber itu.

Laporan media lokal Israel menyebut pihak berwenang bandara berusaha meyakinkan Kementerian Luar Negeri Turki soal pendaratan darurat dan pengisian BBM. Namun, dalam praktiknya, tindakan ini tak terjadi.

Pesawat LY5102 diperkirakan mendarat di Bandara Ben-Gurion pada Ahad malam.

Semua penerbangan langsung antara Israel dan Turki disetop total, usai negara Zionis itu melakukan agresi di Gaza pada 7 Oktober 2023. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sendiri telah menyatakan dukungannya untuk kelompok Hamas di Gaza.

sumber: CNN

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *