Hubungan Intim Antara Suami Istri Bisa Menjadi Tiang Surga, Ini Kata Gus Baha

Hubungan Intim Antara Suami Istri
Suami istri

Hajinews.co.id – Imam NU KH Ahmad Bahauddin (Gus Baha), seorang ulama, kerap memberikan ceramah dengan pesan-pesan yang mendalam, namun mudah dipahami.

Dalam salah satu ceramahnya yang menarik, Gus Baha berbicara tentang pentingnya hubungan suami istri dalam Islam, mengutip video singkat yang ditayangkan di saluran YouTube @terastajug953.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Dijelaskannya, setiap suami melakukan hubungan intim dengan istrinya, bukan sekedar pemenuhan kebutuhan biologis, melainkan tindakan yang menghindarkan keduanya dari dosa zina.

“Hubungan badan suami istri dalam pernikahan yang sah adalah ibadah,” kata Gus Baha.

Menurut Gus Baha, istri memainkan peran penting sebagai penopang bagi suaminya dalam mencapai surga. Ia menjelaskan bahwa dengan menjaga hubungan suami istri yang sah, seorang suami tidak hanya menghindari dosa besar seperti zina, tetapi juga mendapatkan pahala yang berlimpah.

“Istri itu penopangmu masuk surga, makanya jangan anggap remeh peran istri,” ujarnya.

Pahala Hubungan Suami Istri

Dalam ceramah tersebut, Gus Baha mengutip sebuah hadis di mana Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah ditanya oleh para sahabat tentang amal ibadah yang tampak ringan namun bernilai tinggi.

Salah satu sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, apakah benar hubungan suami istri bisa mendapat pahala?” Rasulullah menjawab dengan tegas bahwa hubungan suami istri yang dilakukan dalam pernikahan yang sah memang dapat mendatangkan pahala.

Rasulullah menjelaskan bahwa hubungan suami istri yang sah adalah salah satu cara untuk mendapatkan pahala, karena hal itu mencegah seseorang dari melakukan dosa zina.

“Jika seseorang melakukan zina, maka ia berdosa. Sebaliknya, jika ia melakukan hubungan dengan istri yang sah, maka ia mendapatkan pahala,” kata Rasulullah sebagaimana dikutip Gus Baha.

Gus Baha menekankan bahwa pesan dari hadis tersebut adalah untuk menunjukkan betapa besarnya kasih sayang Allah yang memberikan pahala bahkan dalam hal-hal yang mungkin dianggap sepele oleh sebagian orang.

“Allah Maha Pemurah, bahkan urusan yang kita anggap kecil pun bisa bernilai pahala jika dilakukan sesuai dengan syariat,” jelasnya.

Istri Adalah Anugrah Besar

Ia juga mengingatkan bahwa hubungan suami istri bukan hanya tentang kebutuhan fisik, tetapi juga tentang menjaga kehormatan dan kesucian diri serta pasangan.

Menurut Gus Baha, menjaga hubungan yang sah dan halal adalah bentuk nyata dari taqwa dan penghormatan terhadap ajaran Islam. “Dalam Islam, menjaga hubungan yang halal adalah bagian dari menjaga kehormatan dan keimanan,” katanya.

Gus Baha kemudian membahas peran istri sebagai “cuma Jannah” atau pintu surga bagi suaminya. Ia menyatakan bahwa istri yang baik adalah salah satu kunci bagi suaminya untuk mendapatkan kehidupan yang bahagia di dunia dan akhirat.

“Istri yang shalihah adalah anugerah besar, dia adalah pintu surga bagi suaminya,” tegas Gus Baha.

Dalam konteks ini, Gus Baha mendorong para suami untuk selalu menghargai dan memperlakukan istri mereka dengan baik, sebagai bentuk syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah. Ia menegaskan bahwa seorang suami yang memperlakukan istrinya dengan kasih sayang dan menghargai perannya akan mendapatkan pahala yang besar.

“Menghargai istri adalah bentuk syukur kepada Allah, dan itu mendatangkan pahala,” ujarnya.

Gus Baha juga mengingatkan bahwa dalam Islam, segala perbuatan baik yang dilakukan dengan niat yang tulus akan mendatangkan pahala, termasuk dalam hal-hal yang dianggap biasa seperti berhubungan dengan istri.

“Setiap amal yang baik, sekecil apapun, jika dilakukan dengan niat yang ikhlas, akan bernilai di sisi Allah,” jelasnya.

Ia mengajak umat Islam untuk selalu menjaga niat dalam setiap perbuatan, termasuk dalam urusan rumah tangga, agar setiap tindakan membawa keberkahan. Gus Baha menekankan bahwa niat yang baik dan ikhlas adalah kunci untuk mendapatkan pahala dalam setiap perbuatan.

“Niat itu penting, karena dari niat yang ikhlas, amal kita menjadi berharga,” katanya.

Ceramah ini juga menjadi pengingat bagi para suami untuk tidak meremehkan pentingnya peran istri dalam kehidupan mereka. Gus Baha menyatakan bahwa suami yang menghargai istrinya akan melihat kehidupan rumah tangganya penuh dengan keberkahan dan ketenangan.

“Rumah tangga yang harmonis dan penuh berkah dimulai dari saling menghargai antara suami dan istri,” tegasnya.

Di akhir ceramahnya, Gus Baha berdoa agar setiap rumah tangga muslim diberikan keberkahan dan kebahagiaan, serta dijauhkan dari segala macam fitnah dan dosa. Ia mengajak semua umat Islam untuk terus belajar dan memahami ajaran Islam dengan baik, agar dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dan sesuai dengan tuntunan agama.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *