Hajinews.co.id – Mengenakan pakaian yang bagus dan indah terkadang dianggap sebagai bentuk pamer. Namun dalam Islam, menghiasi tubuh dengan pakaian yang indah bukanlah suatu kesombongan. Padahal, itu adalah bentuk rasa syukur atas nikmat Allah Ta’ala. Kita diajari untuk menampilkan berkat-berkat ini dengan tepat tanpa berlebihan atau pamer. Allah senang melihat keberkahan Nabi Muhammad (saw) terungkap dalam banyak hadis dan ajaran pada hamba-hambanya.
Quraish Shihab menjelaskan makna surat ad-Dhuha ayat 11 dalam talkshow “Shihab dan Shihab” bersama putrinya Najwa Shihab.
وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّث
“Terhadap nikmat Tuhanmu, nyatakanlah (dengan bersyukur).”
Ayat ini mengajarkan umat Muslim untuk menyampaikan nikmat Allah dengan rasa syukur yang nyata. Salah satu cara yang paling jelas adalah dengan menunjukkan nikmat tersebut dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam cara kita berpakaian dan merawat diri.
Quraish Shihab menegaskan bahwa Rasulullah SAW mengingatkan agar kita tidak pelit terhadap diri sendiri. Dalam sebuah kisah, seorang sahabat Nabi datang mengenakan pakaian yang sangat sederhana, meskipun sebenarnya dia mampu berpakaian lebih baik. Melihat hal tersebut, Nabi SAW berkata bahwa Allah senang melihat dampak anugerah-Nya pada diri seseorang. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada yang salah dengan memakai pakaian yang baik, selama itu dilakukan dengan niat yang benar dan tidak berlebihan.
Seseorang yang bersyukur atas nikmat Allah akan menghargai tubuh dan dirinya sendiri, termasuk dengan memakai pakaian yang pantas dan menunjukkan penampilan yang baik. Seorang sahabat pernah bertanya kepada Nabi SAW, “Wahai Rasulullah, aku senang memakai alas kaki dan pakaian yang bagus. Apakah itu termasuk keangkuhan?” Nabi SAW menjawab, “Tidak, keangkuhan adalah ketika kamu mengingkari hak orang lain.”
Keindahan diri bukanlah kesombongan selama kita tidak melupakan hak orang lain dan tetap bersikap rendah hati. Rasulullah SAW juga bersabda, “Innallaha jamilun yuhibbul jammal.” Allah itu indah dan mencintai keindahan. Maka, menjaga penampilan yang baik dan tidak kikir terhadap diri sendiri adalah salah satu bentuk penghargaan terhadap nikmat yang Allah berikan.
Melalui ayat ini, kita diingatkan bahwa menampakkan nikmat Allah dengan cara yang baik, termasuk dalam berpakaian dan menjaga penampilan, adalah bagian dari rasa syukur yang seharusnya kita wujudkan. Allah SWT memberikan nikmat agar kita bisa merasakannya, dan ketika kita menggunakannya dengan penuh syukur, itu menjadi bentuk pengakuan kita terhadap karunia-Nya.
