Dikisahkan Gus Baha: Kejadian Tak Terduga Terjadi Saat Sayyid Ja’far Shodiq, Guru Imam Abu Hanifah Dihina

Sayyid Ja’far Shodiq Dihina

Hajinews.co.idBanyak cerita yang terungkap dalam kajian Gus Baha. Kisahnya kali ini tentang Sayyid Ja’far Sodiq guru Imam Abu Hanifah yang dihina dan dihujat seseorang.

Seperti diketahui, Imam Abu Hanifah merupakan salah satu Imam pendiri mazhab Hanafi.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Gus Baha tidak hanya terkenal sebagai ulama Al-Qur’an, namun juga ulama yang banyak mengetahui kitabturats klasik , yang antara lain memuat kisah-kisah hikmah masyarakat zaman dahulu.

Kesempurnaan dan keluasan beliau dalam membicarakan suatu persoalan menjadi bukti bahwa ulama asal Rembang ini pantas disebut “alim allamah”.

Reaksi Adem Sayyid Ja’far Shodiq saat Dihujat

Gus Baha menjelaskan Sayyid Ja’far Shodiq merupakan salah seorang dzurriyah atau keturunan Rasulullah SAW. Beliau tersohor sebagai seorang yang sholeh lagi alim.

“Sayyid Jafar Shodiq itu Sayyid cucunya Nabi SAW orangnya sholeh, alim, gurunya Abu Hanifah itu pernah dihujat orang,” tutur Gus Baha mengawali kisahnya sebagaimana dikutip dari tayangan YouTube Short @alqalbumutayyam89, Selasa (20/08/2024).

Di depan si penghujat tadi, dzurriyah Nabi SAW ini tak menunjukan tanda-tanda kemarahannya. Dengan santai, Sayyid Ja’far Shodiq hanya mereaksi adem hujatan-hujatan yang dilayangkan kepadanya.

Bahkan saat si penghujat ini menghentikan hujatan atau makian kepadanya, justru Sayyid Ja’far Shodiq memberikan kesempatan kepada si penghujat untuk melajutkan makiannya bila belum selesai.

“Kamu masih ingin maki-maki saya?” tanya Sayyid Ja’far Shodiq sebagaimana diceritakan Gus Baha.

“Iya,” jawab orang yang memaki Sayyid Ja’far Shodir.

“Tak tunggu sampai selesai, kamu menghujat saya berdasar apa yang kamu ketahui, yang tidak kamu ketahui lebih banyak, maka saya tunggu,” kata Sayyid Ja’far Shodiq sebagaimana dituturkan Gus Baha.

Si Penghujat Akhirnya Tobat

Sikap Sayyid Ja’far Shodiq ini tentu saja membuat si penghujat tadi merasa heran. Sebab hujatan dan makiannya tidak membuat cucu Rasulullah SAW ini marah. Justru sebaliknya, sikapnya masih sama seakan-akan seperti tidak pernah terjadi apa-apa dengan dirinya.

Keheranan inilah yang pada akhirnya si penghujat bertanya kepasa Sayyid Ja’far Shodiq. Setelah melihat reaksi menakjubkan ini juga akhirnya si penghujat bertekuk lutut sembari mencium tangan dan lutut Sayyid Ja’far Shodiq.

“Ketika ditanya, kenapa engkau sabar ketika dihujat?” tanya si penghujat.

“Orang ini akhirnya tobat mencium tangannya, mencium lututnya,” tutur Gus Baha.

“Jawabnya Sayyid Ja’far Shodiq, anda tahu Allah?” sambung Gus Baha.

“Ya tahu,” jawab si penghujat.

“Yang maksiat kepada Allah banyak tidak?” tanya Sayyid Ja’far Shodiq lagi.

“Banyak,” jawab si penghujat singkat.

“Allah yang memiliki langit dan bumi saja banyak yang mendurhakai, apalagi saya,” kata Sayyid ja’far Shodiq.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *