Ketika Gunung-Gunung Bertasbih Mendengar Suara Nabi Daud AS

Gunung Bertasbih Mendengar Suara Nabi Daud
Rainbow Mountain, Peru

Hajinews.co.idNabi Daud AS adalah salah satu dari 25 nabi dan rasul yang kisahnya diceritakan dalam Al-Qur’an. Dia adalah keturunan Nabi Ibrahim AS dari putranya Nabi Ishaq.

Kutipan dari buku “Kisah Teladan & Menakjubkan 25 Nabi yang ditulis Ariany Syurfah: Nabi Daud adalah raja yang menggantikan Raja Thalut. Ketika itu, bangsa Israel dipimpin oleh putra Raja Thalut yang zalim.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Karena perilaku tidak adil putra Raja Thalut, yang menyebabkan banyak perselisihan, terjadilah perang antara dia dan Nabi Daud AS. Nabi pun memenangkan pertempuran dan akhirnya menggantikan putra Raja Thalut sebagai raja.

Ibnu Kassir dalam “Qashash al-Anbiyaa” yang diterjemahkan oleh Saefullah MS. Sangat baik bahwa gunung-gunung bertasbih kepada Allah SWT, yang memberikan suara merdu kepada Nabi Daud.

Allah SWT berfirman dalam surah Saba ayat 10,

۞ وَلَقَدْ اٰتَيْنَا دَاوٗدَ مِنَّا فَضْلًاۗ يٰجِبَالُ اَوِّبِيْ مَعَهٗ وَالطَّيْرَ ۚوَاَلَنَّا لَهُ الْحَدِيْدَۙ ١٠

Artinya: “Sungguh, benar-benar telah Kami anugerahkan kepada Daud karunia dari Kami. (Kami berfirman), “Wahai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang kali bersama Daud!” Kami telah melunakkan besi untuknya.”

Saat Nabi Daud AS membaca kitab Zabur, para burung yang beterbangan di langit mendarat untuk mendengar keindahan suara sang nabi. Gunung-gunung ikut bertasbih di waktu pagi dan sore hari.

Masih dari sumber yang sama, Wahab bin Munabbih menyebut bahwa tak seorang pun mendengar kemerduan suara Nabi Daud AS tanpa berdansa. Ini menggambarkan betapa indahnya mukjizat yang Allah SWT berikan kepada Daud AS.

Sampai-sampai, manusia dan seluruh hewan akan berhenti untuk mendengar kemerduan suara sang nabi. Bahkan, ada dari hewan-hewan itu mati kelaparan dan sungai berhenti mengalir.

Selain suaranya yang merdu, Nabi Daud AS juga memiliki kemampuan membaca kitab Zabur dengan cepat. Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya,

“Daud sangat lincah dalam membaca (kitab). Beliau pernah memerintahkan seseorang memasang pelana kudanya sementara beliau sendiri membaca kitab. Sebelum pelana kuda itu selesai dipasang, beliau lebih dulu selesai membaca Al-Qur’an (kitab)-nya. Beliau juga tidak makan, kecuali dari hasil kerjanya sendiri.” (HR Bukhari dan Ahmad)

Wallahu a’lam

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *