Sedekah dianjurkan untuk dilakukan kapan saja dan di mana saja. Ia merupakan ibadah yang tidak terikat oleh waktu dan tempat. Kapan pun dan di mana pun bersedekah tetap dinilai baik dan mendapatkan keutamaan. Namun demikian, terdapat waktu tertentu yang sangat dianjurkan untuk lebih banyak bersedekah, yaitu pada hari Jumat.
Imam Abdurrazaq dalam kitab Al-Mushannaf meriwatkan;
وَلَمْ تَطْلُعِ الشَّمْسُ وَلَمْ تَغْرُبْ مِنْ يَوْمٍ أَعْظَمُ مِنْ يَوْمِ اْلُجُمُعَةِ وَالصَّدَقَةُ فِيْهِ أَعْظَمُ مِنْ سَائِرِ اْلاَيَّامِ.
“Dan tidak ada matahari yang terbit dan terbenam pada suatu hari yang lebih utama dibanding hari Jumat. Bersedekan pada hari Jumat lebih besar pahalanya daripada semua hari lainnya.”
Hari Jumat merupakan hari paling baik dibanding hari-hari lainnya. Bahkan disebut sebagai sayyidul ayyam, pemimpin hari-hari lainnya. Pada hari itu, Allah membuka pintu ampunan, doa dikabulkan dan amal biak dijanjikan pahala yang sangat besar. Karena itu, Nabi Saw. menganjurkan kepada umatnya untuk memperbanyak ibadah, zikir, shalawat, amal shaleh dan sedekah di hari Jumat.
Disebutkan bahwa Imam Ibnul Qayyim al-Jauziyah pernah berkata tentang keutamaan sedekah pada hari Jumat. Beliau berkata;
وِالصَّدَقَةُ فِيْهِ بِالنِّسْبَةِ إِلَى سَائِرِ أَيَّامِ اْلأُسْبُوْعِ كاَلصَّدَقَةِ فِيْ شَهْرِ رَمَضَانَ بِالنَّسْبَةِ إِلَى سَائِرِ الشُّهُوْرِ
“Keutamaan sedekah di hari Jumat dibanding semua hari dalam sepekan seperti keutamaan sedekah di bulan Ramadhan dibandingkan bulan-bulan lainnya.”
Sebaiknya, sedekah pada hari Jumat dilasanakan pada pagi hari. Hal ini selain agar mendapatkan keutamaan sedekah hari Jumat, juga agar mendapatkan keutamaan doa malaikat. Para malaikat selalu mendoakan kebaikan pada setiap orang bersedekah di pagi hari. Nabi Saw. bersabda;
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ العِبَادُ فِيهِ إلا مَلَكانِ يَنْزلاَنِ، فَيقُولُ أحَدُهُمَا: اللَّهُمَّ أعْطِ مُنْفقًا خَلَفًا، وَيَقُولُ الآخَرُ: اللَّهُمَّ أعْطِ مُمْسِكًا تلَفًا
“Setiap pagi hari di mana para hamba berada di dalamnya, ada dua malaikat yang turun seraya malaikat pertama berdoa; ‘Ya Allah, berikanlah bagi orang yang bersedekah ganti. Dan malaikat satunya lagi berdoa; ‘Ya Allah, berikanlah bagi yang tidak mau bersedekah (pelit) kebinasaan.” (HR. Bukhari dan Muslim).