Hajinews.co.id — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan terus mendorong bergulirnya hak angket di DPR. Hak angket dinilai merupakan bentuk tanggung jawab moral.
“Sebagai tanggung jawab moral dan hak konstitusional, PKS, melalui Fraksi di DPR RI, terus berupaya mendorong digulirkannya hak angket,” kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu melalui keterangan tertulis, Ahad(24/3).
Hak angket diyakini akan mengungkap sejumlah dugaan kecurangan yang terjadi selama Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sekaligus mengungkap potensi pelanggaran pada sejumlah undang-undang.
“Berbagai dugaan kecurangan selama proses penyelenggaraan Pemilu 2024 dan adanya potensi pelanggaran terhadap perundang-undangan,” ujar Syaikhu.
Di sisi lain, Syaikhu mengatakan terjadi kenaikan suara PKS pada Pileg 2024. Suara nasional bertambah 1.287.690 suara dari 11.493.663 suara atau 8,21% di Pileg 2019. Kini PKS meraih 12.781.353 suara atau 8,42%.
Kursi DPR bertambah tiga menjadi 53 kursi. Kemudian, kursi DPRD Provinsi se-Indonesia menjadi 212 kursi dari 193 kursi di 2019.
“Sementara kursi DPRD Kabupaten/Kota se-Indonesia bertambah 77 kursi dari 1.243 kursi di tahun 2019 menjadi 1.320 kursi di tahun 2024,” ucap Syaikhu.