Jakarta, Hajinews.id – China mungkin bukan dikenal dengan negara Islam, tapi kemeriahan saat merayakan hari raya Idul Adha tak kalah meriah dengan negara Islam lainnya seperti Indonesia, Mekah dan lain-lain yaitu diisi dengan takbiran yang berlangsung selama empat hari penuh.
Yang unik adalah perayaan idul Adha di China ada joged ria alias tarian. Itu terjadi sebelum isu covid-19 merebak. Namun setelah ada covid, pemerintah China melakukan berbagai pembatasan.
Dulu, Negara berjuluk Tirai Bambu itu memiliki aturan bahwa yang diwajibkan shalat Ied di mesjid hanya laki-laki, sedangkan kaum wanita dilarang melaksanakan shalat Ied di mesjid.
Jurnas.com memberitakan(31/7/2020), selepas shalat Ied mereka lalu merayakan beberapa perayaan seperti membaca ayat-ayat Al-qur’an, menyanyikan qasidah-qasidah dan nasyid keagamaan.
Selain itu, warga muslim China juga memiliki tradisi unik yaitu saling bertukar makanan, bingkisan dan hadiah saat merayakan hari raya idul adha. Beberapa pasar dadakan juga turut memeriahkan perayaan yang berlangsung selama empat hari berturut-turut.
Silakan simak videonya berikut ini:, yang diupload pada 12 September 2016.
(fur berbagai sumber).