Daftar Donatur Palestina
Alhamdulillah, pelaksanaan acara Musyawarah Ulama dan Tokoh Umat se-Indonesia yang berlangsung di Hotel Grand Asrilia, Bandung, Jawa Barat berlangsung aman, lancar, sukses dan penuh berkah
Bandung, hajinews.id—Kesuksesan acara ini tak lepas dari team pengamanan yang terdiri dari ratusan Laskar Pembela Islam (LPI) dan BAT yang semuanya telah menguasai ilmu beladiri ONASTI, JAS serta elemen pengamanan lainnya.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 200 Ulama dan Tokoh Umat se-Indonesia, dan berlangsung selama tiga hari mulai dari hari Selasa (15/10) sampai Kamis (17/10/2019).
Tokoh-tokoh yang hadir antara lain Dr. Abdullah Hehamahua, KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’i, KH. Achmad Cholil Ridwan, KH. Ahmad Shobri Lubis, Ustadz Mohammad Sidiq, KH. Ma’sum A Hasan, H. Munarman, SH, Habib Muhammad Hanif al Athas, Lc, Dr. Mu’idunillah, Ust. Muhammad Achwan, H. Ust. Hamim Thohari, Ust. Bambang S Setyo, Ustadz Asep Syaripudin dan para ulama serta tokoh Umat dari provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Kepulauan Riau, Lampung, Jambi, Banten, DKI, Jabar, Jateng, Jatim, Yogyakarta, Kaltim, Kalteng, NTB, NTT, Sulsel, Maluku, Papua Barat dan Provinsi lainnya.
Hasil dari Musyawarah Ulama dan Tokoh se-Indonesia adalah terbentuknya Majlis Permusyarawatan Umat Islam Indonesia (MPUI-I) dan ditetapkannya anggota/ anggota pengganti MPUI-I.
Sebagaimana diketahui MPUI-I ini akan menjadi wadah tersendiri bagi ulama 212 melakukan rapat dan pengambilan sikap tertentu terhadap berbagai persoalan umat ke depannya.
MPUI-I ini terdiri dari Ulama dan para Akademisi, Aktifis, Tokoh seperti Prof. Daniel M. Rosyid, Sejarawan Ahmad Mansur Suryanegara dan lainnya.
Imam Besar Habib Rizieq Shihab sendiri merestui dan mendukung penuh MPUI dan pelaksanaan Musyawarah Ulama dan Tokoh Umat se-Indonesia di Bandung.
Beberapa hari sebelum acara, Habib Rizieq telah ditemui oleh Ustadz Bambang S Setyo dan Ustadz M. Achwan (Badan Pekerja MPUI-I) bersama Ustadz Asep Syaripudin (Ketua Panitia MUTU se Indonesia) di Mekkah, Saudi Arabia dan menandatangani pernyataan kesediaan menjadi MPUI-I.
Alhamdulillah dengan demikian umat Islam masih tetap solid berada di dalam satu barisan di bawah Komando Imam Besar Habib Rizieq Shihab.
Jadi jangan ada satupun umat yang terpengaruh isu-isu di Medsos bahwa Ulama telah terpecah dan sebagainya. Tetapi semua masih solid dalam satu barisan dan terbentuknya MPUI-I ini adalah buktinya.
Imam Besar Habib Rizieq berpesan agar para Ulama di MPUI-I selalu mengedepankan Musyawarah, jadi tidak ada ‘one man show’.
Atas suksesnya acara ini, Ustadz Asep Syaripudin selaku Ketua Panitia menyatakan, “Saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada segenap panitia dan Tim Pengamanan yg telah bekerja keras demi terselenggara dan suksesnya acara MUTU se Indonesia di Bandung.”
“Semoga ini menjadi bagian dalam meretas jalan menuju Indonesia yang adil dan makmur serta mendapatkan keridhoan dari Allah SWT ‘Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur’”, ujarnya.
Habib Rizieq sendiri turut memberikan sambutan melalui video pada hari ketiga acara Musyawarah Ulama dan Tokoh Umat se-Indonesia di Hotel Grand Asrilia, Bandung, Jawa Barat, Kamis (17/10/2019).
Habib Rizieq menyatakan Musyawarah Ulama dan Tokoh Umat se-Indonesia merupakan amanat dari ijtima Ulama yang pertama.
Setiap Ijtima Ulama, tidak selalu bicara politik. Dan salah satu rekomendasi Ijtima Ulama adalah diadakannya Musyawarah Ulama dan Tokoh Umat se-Indonesia. Jadi digelarnya acara ini merupakan penjabaran dari rekomendasi Ijtima Ulama.
Habib Rizieq mengharapkan semoga lebih pro aktif lagi mengadakan Musyawarah untuk berdialog menghadapi berbagai persoalan dan tantangan.
Maka itu jaga keikhlasan hati kita, pesan Habib Rizieq. Allah SWT telah berjanji apabila kita berjuang dengan ikhlas, maka Allah akan buka semua jalan kemenangan, jadi banyak sekali jalan kemenangan. Serta beliau meminta kita menyatukan segala potensi yang kita punya.
Habib Rizieq juga meminta umat jangan jatuh dengan satu kekalahan, 1000 kalah 1000 kali pula kita bangkit kembali.
Habib Rizieq menyatakan kini era Ulama lebih berperan menuju NKRI Bersyariah, untuk menjaga keutuhan NKRI. Karena negara ini merdeka dengan darah Ulama. Ulama yang memerdekakan NKRI.
